Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Coronavirus yang menyebabkan penyakit pneumonia telah menyebabkan 3 kematian dan menyebar lebih cepat. Pemerintah China pun mengonfirmasi bahwa virus mematikan ini bisa menular antar-manusia.
Pejabat pemerintah China mengatakan dua orang di provinsi selatan negara itu telah terinfeksi virus korona dari keluarganya. Beberapa pasien yang positif terinfeksi virus korona juga mengalami demam, batuk, dan sesak napas.
"Wabah pneumonia akibat coronavirus di Wuhan dan tempat lain ini harus ditanggapi dengan serius. Pemerintah dan departemen terkait di semua tingkatan harus mengutamakan kehidupan dan kesehatan masyarakat," kata Presiden Xi Jiping, dikutip dari Fox News.
Dilansir oleh webmd.com, coronavirus adalah sejenis virus umum yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas.
Baca Juga
Kebanyakan kasus coronavirus tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis coronavirus bisa menyebabkan kondisi serius seperti sindrom pernapasan akut (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Baik MERS dan SARS adalah jenis coronavirus. Tetapi, biasanya virus corona menyebabkan gejala pilek biasa yang dapat diobati dengan mudah dengan obat-obatan dan istirahat.
Bagaimana penyebaran coronavirus antar manusia?
Umumnya, coronavirus bisa menginfeksi hewan dan manusia. Sebagian besar virus korona bisa menyebar antar manusia dengan cara yang sama seperti virus penyebab flu lainnya.
Penyebarannya bisa melalui orang yang terinfeksi batuk dan bersin, menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, dan menyentuh benda seperti gagang pintu yang disentuh orang terinfeksi.
Hampir setiap orang menderita infeksi coronavirus setidaknya sekali dalam hidup mereka, kemungkinan besar sebagai anak kecil.
Di Amerika Serikat, coronavirus lebih umum terjadi ketika musim gugur dan musim dingin. Namun, siapa pun dapat terkena infeksi coronavirus kapan saja.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pilek, Flu dan Pneumonia!
-
Save The Children: Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksinasi
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Penyebab dan Risikonya!
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Gejalanya!
-
Ilmuwan Menemukan Virus Corona dari Anjing Menular ke Manusia, Bahaya?
-
Pneumonia akibat Covid-19 Bisa Jauh Lebih Parah,Simak Rincian Studinya
-
Aktor James Bond Pertama, Sean Connery Meninggal karena Pneumonia
-
Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Balita Kedua di Indonesia
-
Ahli Inggris: Flu dan Pneumonia 10 Kali Lebih Mematikan dari Virus Corona
-
Terapi Radiasi Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19 dengan Pneumonia