Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Transient Ischemic Attack (TIA) atau yang lebihi sering disebut dengan stroke ringan merupakan hilangnya fungsi saraf otak dalam waktu singkat. Umumnya ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
Gejalanya identik dengan stroke yang disebabkan oleh peristiwa iskemik atau penyumbatan.
Meski stroke ringan hanya berlangsung sementara, jangan sampai ini dianggap sepele. Sebab, ini dapat menjadi peringatan atas serangan stroke yang sebenarnya di kemudian hari.
Dilansir Mayo Clinic, sekitar 1 dari 3 orang yang terkena stroke ringan pada akhirnya akan mengalami stroke sebenarnya. Jaraknya pun hanya sekitar setahun setelah terserang stroke ringan.
Baca Juga
Serangan stroke ringan sementara umumnya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tandanya hilang dalam satu jam.
Tanda dan gejala stroke ringan menyerupai apa yang ditemukan pada awal stroke, seperti:
- Kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan di wajah, lengan, kaki. Biasanya terjadi di satu sisi tubuh.
- Bicara tidak jelas atau kacau, serta kesulitan dipahami orang lain.
- Kebutaan pada satu atau kedua mata, bisa juga mengalami penglihatan ganda.
- Sakit kepala parah tanpa sebab yang terjadi secara tiba-tiba.
Seseorang dapat mengalami lebih dari satu gejala stroke ringan dan kemungkinan juga dapat berulang. Tapi ini tergantung pada area otak mana yang terlibat.
Segera cari pertolongan medis setelah mengalami gejala dan tanda dari kondisi ini untuk mencegah terjadinya serangan stroke yang sebenarnya.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!
-
Pelawak Doyok Terkena Stroke Ringan, Ini Bedanya dengan Stroke Biasa!
-
Ona Sutra Stroke Ringan Sebelum Meninggal Dunia, Seberapa Mematikan Kondisi Ini?
-
Bisa Berbahaya, Kebiasaan Nyundul Bola Berisiko untuk Otak dan Daya Ingat
-
Rajin Makan Ikan Disebut Bisa Turunkan Risiko Penuaan Otak, Benarkah?
-
Dapat Pijat Leher dari Tukang Cukur, Saraf Pria Ini Rusak Permanen
-
Minum Satu Liter Kecap Asin, Perempuan Ini Alami Hal Mengerikan
-
Akibat Infeksi Langka, Otak Wanita Ini Jadi Encer Seperti Bubur
-
Wanita yang Punya 5 Anak Atau Lebih Berisiko Terkena Alzheimer