Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Reynhard Sinaga, lelaki asal Depok, Jawa Barat, yang dijuluki predator seks oleh media internasional, menggunakan gamma-hydroxybutyrate (GHB) sebagai 'senjata' untuk menyerang korbannya.
GHB atau yang lebih sering disebut sebagai 'G' ini termasuk obat depresan yang memiliki efek euforia, dapat meningkatkan gairah seks dan rasa tenang.
Tidak hanya itu, obat ini juga diketahui memiliki efek amnesia sementara pada penggunanya, lapor WebMD.
Karena efeknya itu, GHB terkadang disalahgunakan oleh beberapa orang. Inilah mengapa, menurut Alcohol.org, GHB ini juga disebut sebagai obat 'date rape' atau obat perkosaan.
Baca Juga
Berdasarkan laman Womenshealth.gov, sebenarnya tidak hanya GHB saja yang ditermasuk dalam 'date rape'.
Obat perkosaan lainnya termasuk flunitrazepam (Rohypnol), gamma-butyrolactone (GBL) dan ketamin. Obat-obatan ini terkadang disebut sebagai 'club drugs' karena umum digunakan di kelab, konser, bar atau saat pesta.
Biasanya obat-obat seperti ini akan dicampur dengan minuman, misalnya alkohol. Bentuknya pun berupa bubuk, pil atau cairan yang tidak memiliki warna, bau ataupun rasa.
"Obat-obatan seperti Rohypnol, GHB, GBL, dan ketamine sangat kuat. Obat ini dapat memengaruhi Anda dengan sangat cepat. Sehingga Anda mungkin tidak tahu bahwa ada sesuatu yang salah dalam minuman tersebut," lapor Womens Health dalam lamannya.
Lama efeknya pun bervariasi, tergantung pada seberapa banyak obat yang masuk ke dalam tubuh dan apakah obat tersebut dicampur dengan obat lain atau alkohol.
"Alkohol dapat membuat efek obat-obatan semakin kuat dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan kematian," sambung Womens Health.
Gejala yang dirasakan termasuk pusing, memiliki masalah berbicara, kesulitan mengendalikan otot, mual, muntah, degup jantung menjadi sangat lambat atau sangat cepat, ngantuk, kebingungan, kesulitan napas, hingga pingsan.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Studi: Belum Ada Obat yang Dapat Mengobati Gejala Mabuk
-
Begini Cara Mengatasi Mabuk Setelah Pesta di Malam Tahun Baru
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Hubungan Percintaan Bisa Berefek pada Asupan Alkohol, Kok Bisa?
-
Kerusakan Otak: Dampak Buruk Jangka Panjang Minum Alkohol
-
Merokok dan Minum Alkohol, 2 Kebiasaan Buruk yang Bikin Wajah Cepat Tua
-
Diet Keto Bisa Membantu Pecandu Alkohol Sembuh, Bagaimana Bisa?