Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dari segala ruangan di rumah, kamar mandi adalah tempat yang paling pas untuk perkembangbiakan bakteri dan kuman karena lingkungannya yang lembap.
Justru bukan dudukan toiletnya yang dinilai lebih kotor dan mengandung banyak kuman, tetapi beberapa benda di bawah ini yang dilansir dari Readers Digest.
1. Lantai
Lantai bisa menampung lebih banyak kuman daripada area lain dari kamar mandi, kata Gina Sloan, PhD, ketua inovasi Microban.
Baca Juga
Biasanya orang tidak membersihkan lantai sesering membersihkan toilet, padahal lantai juga terpapar bakteri yang sama karena setiap menyiram toilet melepaskan bakteri ke udara dan menempel di permukaan lantai.
"Apa pun yang dekat dengan toilet Anda akan tertutup oleh mikroba," tutur Sloan. Jadi, lebih baik Anda menutup toilet ketika menyiramnya.
2. Sikat gigi
Benda paling kotor kedua adalah sikat gigi, kata Sloan.
"Sikat gigi tidak hanya mengandung bakteri dari mulut Anda saja, tetapi di mana pun Anda meletakkannya," katanya.
3. Wadah sikat gigi
Sebuah studi dari organisasi kesehatan masyarakat NSF International menemukan 64% pegangan sikat gigi mengandung jamur dan ragi, dibandingkan 27% kursi toilet.
Benda ini lebih mungkin mengandung coliforms atau staph, menurut penelitian.
"Meletakkan sikat gigi Anda yang lembap atau basah, dan sisa air itu menetes ke bawah dan terkumpul di bagian bawah wadah," kata ahli mikrobiologi Lisa Yakas, manajer proyek senior untuk NSF.
4. Keran wastafel
Pegangan keran mengandung lebih dari 600 kali lebih banyak mikroorganisme per inci persegi daripada luas toilet, menurut penelitian NSF.
Setelah mencuci tangan Anda, bersihkan gagang wastafel dengan tisu disenfektan atau larutan pemutih, rekomendasi NSF.
5. Gagang pintu
Gagang pintu kamar mandi mengandung lebih banyak mikroorganisme per inci persegi daripada dudukan toilet, menurut penelitian NSF.
"Jadi, lebih baik cuci tangan secara benar setelah menggunakan toilet. Ini adalah 'garis pertahanan' pertama Anda," kata Yakas.
Tercatat hanya 5% orang yang benar-benar mencuci tangan selama lebih dari 15 detik, menurut penelitian Michigan State Univeristy. Meskipun CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk? Ternyata Ini Lho Anjurannya
-
Botol Minum Kamu Jarang Dicuci? Hati-hati Jadi Sarang Bakteri Berbahaya!
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Mengupil Dipandang Menjijikan, Ternyata Inilah Isi Hidung Selain Ingus
-
Gara-gara Makan Samdwich di Restoran, Pria Ini Tak Bisa Berhenti Kentut
-
Jangan Pakai Mainan Seks yang Sama 2 Kali dalam 24 Jam, Ini Dampak Buruknya!
-
Resistensi Antimikroba Paling Parah Terjadi di Negara Miskin & Menengah
-
Lebih Banyak Kematian Resistensi Antimikroba daripada HIV/AIDS & Malaria
-
Anak Fenita Arie Terkena Infeksi Bakteri, Hati-hati Risiko Penularannya!