Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Minggu, 05 Januari 2020 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Saat perut kekurangan asupan makanan, Anda bisa merasa pusing. Ini terjadi akibat kadar gula darah di dalam tubuh menurun. Lapar juga dapat memicu migrain bagi sebagian orang.

Sakit kepala akibat kelaparan sering kali mirip dengan gejala sakit kepala akibat ketegangan. Gejalanya seperti nyeri tumpul, merasa kepala seperti terikat, merasa ketegangan di leher atau bahu, dan adanya tekanan di dahi atau sisi kepala.

Sedangkan ketika gula darah mulai menurun, Anda juga akan mengalami gejala tambahan, seperti kelelahan, sakit perut, merasa dingin, dan tubuh goyah serta pusing.

Gejala tambahan ini cenderung muncul secara bertahap, misalnya dimulai dengan rasa sakit kepala yang tumpul, tetapi ketika menunda makan, Anda akan merasakan gejala yang lainnya lagi.

Berdasarkan keterangan Healthline, sakit kepala yang berkaitan dengan rasa lapar bisa disabebakan kekurangan makanan, minuman, atau keduanya. Berikut beberapa penyebab sakit kepala yang paling umum:

Ilustrasi lapar (shutterstock]

- Dehidrasi

Ketika tubuh dehidrasi, lapisan tipis jaringan di otak akan mulai mengencang dan menekan reseptor rasa sakit.

- Kekurangan kafeina

Kafeina adalah stimulan yang biasa digunakan tubuh, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi tiga atau empat cangkir kopi per hari.

Jika demikian, saat Anda tidak mengonsumsi kafeina dalam beberapa saat, pembuluh darah di otak dapat membesar, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menyebabkan sakit kepala.

Ilustrasi sakit kepala (Shutterstock)

- Tidak makan

Kalori dalam makanan adalah sumber energi. Jika belum makan apa-apa dalam beberapa waktu, kadar gula darah Anda bisa turun.

Sebagai tanggapan, tubuh akan melepaskan hormon yang memberi sinyal otak bahwa Anda lapar. Hormon-hormon yang sama ini dapat meningkatkan tekanan darah dan mengencangkan pembuluh darah hingga memicu sakit kepala.

BACA SELANJUTNYA

Kepala Pusing dan Detak Jantung Meningkat Setiap Berdiri, Mungkin Ini Penyebabnya!