Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Batu ginjal salah satu penyakit yang cukup menyakitkan. Tetapi, penyakit ini bisa diatasi dengan ramuan tradisional rumah dari serabut jagung.
Selama berabad-abad, serabut jagung telah digunakan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional Cina dan Amerika. Salah satu penyakit yang dipercaya bisa diobati dengan serabut jagung, yakni batu ginjal.
Melansir dari jurnal di scinapse.io, sebuah studi berusaha membuktikan manfaat serabut jagung untuk mengatasi batu ginjal dengan melibatkan 60 pasien laki-laki dengan rentang usia 20-60 tahun.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu diminta menggunakan agen alkalinizer untuk mengatasi batu ginjal, sedangkan lainnya mengonsumsi dua cangkir teh serabut jagung setiap hari.
Baca Juga
Hasilnya, teh serabut jagung membantu meningkatkan jumlah urine yang keluar dan meningkatkan presentase keluarnya batu ginjal melalui saluran kemih tanpa membuatnya membusuk.
Dalam hal ini, serabut jagung memainkan peran fisik yang penting dalam perawatan batu ginjal dengan meningkatkan kontraksi otot polos. Selain itu, serabut jagung juga menyebabkan peningkatkan produksi urine tanpa dekomposisi batu.
Setelah ditelusuri dalam jurnal penelitian NCBI, serabut jagung ternyata kaya akan senyawa fenolik, terutama flavonoid. Serabut jagung juga terdiri dari protein, vitamin, karbohidrat, kalsium, kalium, garam magnesium dan natrium.
Khusus untuk pengobatan herbal, biasanya serabut jagung ini dipanen sebelum penyebukan sehingga bisa digunakan dalam bentuk segar atau kering.
Adapun tata cara mengonsumi teh serabut jagung ini untuk pengobatan batu ginjal, seperti yang dilansir dari sunstar.com, antara lain:
1. Ambil sekitar 2 sendok teh serabut jagung kering
2. Masukkan ke dalam cangkir
3. Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir, lalu tutup dan tunggu selama 10-15 menit. Setelah itu, saring teh yang sudah siap diminum.
Pastikan Anda meminumnya sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Anda juga masih perlu minum banyak cairan lainnya untuk membersihkan ginjal.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Tak Apa untuk Menahan Kencing, tapi Jangan Sampai Dilakukan Terus-Menerus!
-
Jarang Disadari, Ketahui 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal
-
Hati-hati Kebanyakan Suplemen Vitamin C Bisa Picu Batu Ginjal, Ini Sebabnya
-
Thailand Pakai Ramuan Tradisional untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
-
Ashanty Takut Aurel dan Azriel Idap Batu Ginjal, Benarkah ini Keturunan?
-
Anang Hermansyah Operasi Batu Ginjal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Atasi Batu Ginjal pada Wanita, Cobalah Berhubungan Seks 3 Kali Seminggu
-
Batu Ginjal Banyak Terjadi, Ketahui Kapan Harus Dapat Intervensi Medis!
-
Ketahui Faktor Risiko Batu Ginjal, Kondisi yang Dialami Jeremy Teti
-
Cek Sekarang, Ini 5 Tanda Penyakit yang Sering Salah Diagnosis