Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menderita gangguan mental dapat membuat seseorang merasa sendiri dan terisolasi. Terlebih di musim dingin seperti ini.
Menurut ahli, musim dingin dapat membuat depresi menjadi lebih buruk pada beberapa orang, terutama penderita gangguan afektif musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD).
Ya, gangguan ini paling sering terjadi pada cuaca dingin. Kondisi ini merupakan respon tubuh terhadap berkurangnya jumlah sinar matahari.
Itulah sebabnya penting bagi mereka untuk tetap terhubung dengan orang yang mengalaminya juga dan mencari cara untuk mengatasi rasa depresi tersebut.
Baca Juga
Melansir National Alliance on Mental Illness, berikut cara mengatasi pertempuran dengan depresi selama musim dingin.
1. Menjadi relawan atau bersosialisasi
Mesuk ke dalam sebuah komunitas dapat meningkatkan mood dan kepuasan diri. Anda dapat menemukan peluang menjadi relawan melalui laman pemerintah atau organisasi komunitas setempat.
2. Berjalan di alam
Luangkan waktu untuk menyerap sinar matahari hangat saat waktunya memungkinkan, bisa dilakukan dengan berjalan atau bersepeda. Ambil napas dalam-dalam dan sering serta nikmati momen yang Anda miliki dengan alam.
3. Membaca
Jika cuaca terlalu buruk untuk pergi keluar, membaca adalah kegiatan di dalam ruangan yang bagus untuk merasa lebih baik.
Membaca buku merangsang pemikiran, memungkinkan Anda berpikir kreatif, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kosakata dan pengetahuan.
4. Bersikap baik pada diri sendiri
Perawatan dan cinta diri selalu penting untuk diingat ketika menghadapi depresi. Tenangkan diri dan cobalah untuk melepaskan hal-hal kecil yang membuat stres atau sedih.
Lakukan sesuatu yang baik untuk diri Anda sendiri. Baik itu mandi air hangat, perawatan wajah, manikur atau pedikur, olahraga atau bahkan hanya tidur siang.
5. Tetap sehat dan terhidrasi
Pastikan Anda mengonsumsi makanan bernutisi, seperti buah atau sayuran. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi sehingga tubuh berfungsi dengan baik.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia
-
Penelitian: Makan Sendirian Punya Efek Buruk bagi Wanita 65 Tahun ke Atas
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik
-
Selain Stres, 4 Emosi Negatif Ini Bisa Sebabkan Masalah Usus