Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menurut laporan baru yang terbit dalam Lancet, makanan olahan bisa menjadi penyebab utama dalam masalah obesitas dan kekurangan gizi.
Makanan ini membuat orang lebih gemuk, namun tidak membuat mereka lebih ternutrisi.
"Kualitas makanannya benar-benar buruk. Jadi, tidak cukup vitamin dan mineral, dan makanan murah, tinggi lemak, gula dan garam," tutur Francesco Branca, Director of the Department of Nutrition for Health and Development di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melansir Insider.
Risiko kesehatan yang disebabkan oleh makanan olahan juga memengaruhi jantung.
Baca Juga
Berdasarkan laporan studi yang dilansir dari WebMD, makanan olahan mengandung banyak kalori. Semakin banyak kalori yang berasal dari makanan olahan, kesehatan jantung juga semakin buruk.
"Studi ini menunjukkan semakin besar konsumsi makanan olahan, semakin besar hubungannya dengan kesehatan jantung yang buruk," jelas Benjamin Hirsh, direktur kardiologi di Northwell Health's Sandra Atlas Bass Heart Hospital, di Manhasset, New York.
Makanan olahan yang dimaksud dalam studi ini adalah makanan yang sebagian besarnya dibuat dari zat yang diekstraksi dari makanan, seperti lemak, pati, lemak terhidrogenasi dan yang ditambah gula. Bisa juga makanan yang memiliki zat tambahan, seperti perasa atau pewarna buatan, kata peneliti.
Produk berlabel 'makanan ringan' adalah contoh makanannya. Misalnya, makanan beku, saus kental dan makanan cepat saji.
Contoh lainnya adalah minuman bersoda, makanan ringan asin, daging olahan, nugget dan mie instan.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Sarapan Bikin Tubuh Kamu Lebih Gemuk, Benar Nggak sih?
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!