Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa aroma, terkadang bisa bertindak sebagai mesin waktu. Ia mampu menyedot Anda kembali ke waktu yang sudah lalu, di mana ingatan langsung muncul ketika indera penciuman menangkap aroma tersebut.
Tidak salah jika ada kalimat yang menyebut aroma bisa membangkitkan kenangan yang telah lama dilupakan. Tetapi, mengapa bau terkadang memicu ingatan yang kuat, terutama yang emosional?
Jawabannya adalah karena wilayah otak yang menyulap bau, ingatan, dan emosi sangat saling terkait. Faktanya, indera penciuman terhubung ke otak dengan cara yang unik.
Seperti dilansir dari Live Science, aroma adalah partikel kimia yang mengapung melalui hidung dan masuk ke dalam olfactory bulbs otak, tempat sensasi pertama kali diproses menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh otak.
Baca Juga
Sel-sel otak kemudian membawa informasi itu ke daerah kecil di otak yang disebut amigdala, tempat emosi diproses. Kemudian ke hippocampus yang bersebelahan, tempat pembelajaran dan pembentukan memori berlangsung.
Aroma adalah satu-satunya sensasi yang menempuh jalur langsung ke pusat emosi dan memori otak. Itulah yang menghasilkan hubungan intim antara emosi, ingatan, dan aroma.
"Aroma benar-benar istimewa karena mereka dapat membawa kembali kenangan yang mungkin tidak akan pernah bisa diingat," kata Rachel Herz, asisten asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University di Rhode Island dan penulis buku The Scent of Desire.
Aroma yang akrab tetapi sudah lama terlupakan bahkan bisa membuat orang menangis, tambahnya.
Biasanya, ketika seseorang mencium sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa yang berarti di masa lalu mereka, pertama-tama mereka akan memiliki respons emosional terhadap sensasi dan kemudian kenangan akan mengikuti.
Namun terkadang, ingatan tidak akan pernah muncul kembali. Orang tersebut mungkin merasakan emosi dari sesuatu yang terjadi di masa lalu tetapi gagal mengingat ingatan yang terhubung dengan penglihatan saat itu.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ilmuwan Menjelaskan Alasan Covid-19 Bisa Menyebabkan Hilangnya Indera Penciuman
-
Trik Tahan Nafsu Makan, Coba Mencium Aroma Makanan Selama Dua Menit
-
Cegah Bau Tak Nyaman, 5 Asupan Berikut Bisa Jaga Aroma Vagina
-
Studi: Respons di Media Sosial Bisa Memengaruhi Ingatan tentang Kenangan
-
Ada Kutu Busuk! Hati-Hati Mencium Aroma Buah saat Membeli
-
Tak Bisa Cium Bau Jeruk, Pria Ini Didiagnosis Positif Corona Covid-19!
-
Peneliti: Kehilangan Indera Penciuman Dicurigai sebagai Gejala Virus Corona
-
3 Cara Lain Tingkatkan Kemampuan Belajar Selain Mencium Aroma Mawar
-
Akibat Tak Bisa Mencium Bau, Gadis Ini Juga Tidak Bisa Merasakan Makanan
-
Tak Cuma Deteksi Bau, Ini 4 Fakta Indera Penciuman yang Perlu Kamu Tahu