Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Sabtu, 09 November 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kesulitan buang angin atau kentut pasti akan membuat seseorang tidak nyaman beraktivitas. Perut terasa kembung karena penuh angin atau angin yang tidak bisa dikeluarkan.

Kondisi ini bisa terjadi karena orang kebiasaan menahan kentut yang menyebabkan gas menumpuk di saluran pencernaan.

Menurut Institut Nasional Diabetes & Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), dilansir dari Everyday Health, normalnya orang akan buang angin sekitar 13 hingga 21 kali sehari.

Karena itu, membiarkan perut kembung karena tidak bisa buang angin justru akan membuat perut sakit. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika kesulitan buang angin:

1. Hindari makanan penyebab gas

Cara utama untuk mengatasi perut kembung dengan menghindari konsumsi makanan penyebab gas, seperti apel, brokoli, pir, bawang merah, biji-bijian utuh dan produk susu. Makanan tersebut mengandung banyak serat, gula dan pati yang tidak mudah dicerna serta diserap sehingga akhirnya menyebabkan gas.

Ilustrasi perut kembung (Shutterstock)

Selain itu, makanan dan minuman yang mengandung sorbitol juga bisa menyebabkan gas. Jadi, Anda perlu menghindarinya ketika kesulitan buang angin.

2. Minum air sebelum makan

Minum air 30 menit sebelum makan bisa membantu pencernaan lebih baik. Berbeda ketika Anda minum sambil makan, cara ini bisa menyebabkan asam lambung dan tidak bisa memecah makanan.

Ilustrasi larangan kentut. [Shutterstock]

3. Makan dan minum perlahan

Kebiasaan makan dan minum cepat justru membuat Anda menelan banyak udara yang menyebabkan penumpukan gas. Solusi sederhananya, Anda bisa memperlambat makanan dan minum ketika perut kembung.

4. Hindari pemanis buatan

Makanan dan minuman dengan pemanis buatan malag dapat memperburuk perut kembung Anda yang tidak bisa buang angin. Bukan berarti semua minuman manis di pasaran menyebabkan gas. Pemanis buatan ini seperti sakarin, sucralose dan aspartam yang terkait dengan efek gas atau pencahar.

BACA SELANJUTNYA

Virus Corona Covid-19 Terdeteksi di Feses, Bisakah Menular Lewat Kentut?