Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebanyakan orang akan merasakan sakit dada dan keringat berlebihan sebagai gejala serangan jantung. Tetapi, gejala serangan jantung juga bisa memengaruhi indera pengecapan ketika minum dan makan sesuatu.
Hal itu pun dialami oleh Louise McGill, seorang wanita asal Inggris yang mengalami gejala serangan jantung. Suatu hari Louise mencicipi rasa minuman angguranya sedikit berbeda dari biasanya.
Di sisi lain, keluarganya justru tak merasakan keanehan apapun ketika meminum anggur tersebut. Sehingga Louise pun tidak bisa menikmati minum anggur bersama keluarganya.
Malam harinya, wanita 45 tahun ini akhirnya terbangun karena merasakan sakit dada. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit karena takut terjadi sesuatu yang bahaya.
Baca Juga
Ternyata benar saja, Louise mengalami gejala serangan jantung. Perubahan rasa minuman anggur salah satu gejala serangan jantung yang dialaminya.
"Saat itu aku bangun tengah malam dengan rasa sakit dan tekanan luar biasa di dadaku. Awalnya saya pikir itu mungkin gangguan pencernaan biasa. Tetapi, saya mulai menyadari ada sesuatu yang tidak benar dan suami langsung memanggil ambulans," kata Louise dikutip dari mirror.co.uk.
Ketika paramedis datang, mereka pun sudah menduga bahwa Louise mengalami serangan jantung dan suaminya mulai menangis.
"Aku seketika terkejut dan berpikir akan meninggal dunia," tuturnya.
Lantas paramedis memasang stent di dalam arteri koroner kirinya dan kondisinya mulai lebih baik. Dokter pun mengatakan bahwa Louise mengalami penyumbatan di kedua arteri.
Akibat kejadian itu, Louise pun meminta kepada semua wanita agar peduli kesehatan jantung sejak muda. Meskipun penyakit kardiovaskular ini lebih banyak menyerang pria.
British Heart Foundation juga telah mengungkapkan ketidasadaran diagnosis dan pengobatan serangan jantung menjadi penyebab paling tinggi kematian wanita di Inggris.
Penelitian terbaru BHF juga menunjukkan bahwa wanita sering menunda mencari bantuan medis lebih dari 2 jam ketika mengalami gejala serangan jantung.
"Melihat kembali ke belakang sebelum saya serangan jantung. Saya memang merasa sangat lelah hingga tertidur di sofa. Tapi aku pikir karena aku sangat sibuk bekerja dan mengurus anak-anak," ujarnya.
Kini, Louise pun sadar bahwa rasa lelahnya itu merupakan tanda serangan jantung. Bahkan gejalanya juga memengaruhi indera pengecapnya ketika minum dan makan.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
1 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Awas Gejala Baru Cacar Monyet, Berupa Nyeri di Area Dubur dan Penis Bengkak