Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Memberikan susu kepada balita memang tak boleh sembarangan. Baru-baru ini, ahli mengimbau orang tua agat tidak memberikan susu berbasis tumbuhan (selain kedelai) seperti susu kelapa, susu beras, atau susu oat sebagai pengganti susu sapi.
Dokter anak di sebuah yayasan nasional untuk makanan sehat memeringatkan pengganti susu berbasis tumbuhan, sebenarnya bukanlah pengganti susu.
Susu sapi mengandung jauh lebih banyak daripada kalsium, dan keseimbangan vitamin D, kalsium, B12, kalium dan protein, di antara nutrisi-nutrisi lainnya yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berdasarkan laporan Healthy Drinks Healhty Kids, pengganti susu ini mungkin memiliki nutrisi. Namun ini bervariasi dan dapat mencairkan nutrisi yang diperoleh anak dari minuman sehat.
Baca Juga
-
Selain Baik untuk Tulang, Susu Juga Bisa Mencegah Penyakit Kronis!
-
Jangan Simpan Alpukat Hingga Susu di Dalam Kulkas, Ini Bahayanya!
-
Toge hingga Susu, Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Mentah
-
Susu Bawang Putih Ampuh Atasi Asma Seperti yang Dialami Ahmad Dhani
-
Biasa Minum Susu Sebelum Tidur? Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangannya
"Susu nabati yang berbasis tanaman tidak direkomendasikan sebagai pengganti susu sapi lengkap untuk anak-anak karena kandungan gizi susu ini sangat bervariasi," tulis penulis pedoman, melansir Daily Mail.
"Dengan pengecualian susu kedelai yang diperkaya, susu ini (berbasis tumbuhan) bukan pengganti nutrisi yang memadai untuk susu sapi, yang memiliki banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat," sambungnya.
Di sisi lain, tubuh memproses setiap jenis makanan secara berbeda, dan struktur serta komponen susu sapi membuat nutrisi lebih 'tersedia secara hayati', dalam terminologi ahli gizi.
Terlebih lagi, banyak dari produk pengganti susu sapi juga ditambah dengan gula atau pengganti gula.
Produk-produk ini seharusnya menyantumkan gula tambahan dalam informasi gizi, tetapi mungkin ini tidak selalu jelas bagi orang tua.
Jika Anda memang membeli alternatif susu manis, yang terbaik adalah memastikan bahwa gula tidak termasuk di antara tiga bahan pertama yang tercantum pada label.
"Untuk anak-anak usia satu hingga lima tahun, susu nabati mungkin berguna bagi mereka yang alergi atau tidak toleran terhadap susu sapi, tetapi pilihan pengganti susu harus berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi terdaftar untuk memastikan bahwa pola mkan anak Anda menyediakan sisa nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang tumbuh."
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Minum Susu Sapi Bisa Cegah Virus Corona Covid-19, Benarkah?
-
3 Nutrisi Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Saran Ahli Gizi
-
Ahli Virologi Yakin Covid-19 Pertama Terjadi pada Pedagang di Pasar Wuhan
-
Ingin Memberikan Susu Sapi pada Anak? Ini Waktu yang Paling Pas
-
Susu Nabati Atau Sapi, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
-
Lebih Baik untuk Kesehatan, Ketahui Keunggulan Susu Sapi A2 Dibanding A1
-
Protein A2 dalam Susu Sapi Lebih Baik Ketimbang A1, Ahli Paparkan Alasannya
-
Ahli Penyakit Menular AS Rekomendasikan Suplemen yang Ia Konsumsi
-
Minum Susu Sapi Segar yang Baru Saja Diperas, Aman Tidak Ya?
-
Mencari Susu Nabati Paling Bernutrisi? Coba Susu Kedelai!