Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Daun sirih memiliki banyak manfaat untuk sehari-hari. Tanaman ini 85-90 persen terdiri dari air dan juga mengandung antioksidan.
Perempuan zaman dulu banyak memanfaatkannya untuk menjaga kebersihan miss v. Biasanya daun sirih lebih dulu direbus dan air rebusannya digunakan untuk membasuh area intim. Kini daun sirih juga sudah disulap dalam bentuk sabun.
Dr. Susie Rendra, Sp. KK Spesialis Kulit dan Kelamin mengatakan pada dasarnya ia tidak melarang penggunaan air rebusan atau sabun daun sirih untuk miss v, tapi ia melarang untuk dipakai setiap hari.
"Daun sirih untuk miss v kalau dibilang boleh dipakai, ya boleh, tapi nggak boleh rutin. Jadi kalau lagi keputihan banyak, kita pengen dikeringin kan jadi sekali okelah pakai sabun daun sirih," ujar Dr. Susie dalam acara diskusi media 'Kulit Sehat di Usia Senja' oleh RS Pondok Indah Group, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) diberitakan Suara.com.
Baca Juga
-
Miss V Bengkak Setelah Berhubungan Intim, 5 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya!
-
Operasi Kencangkan Miss V demi Suami, Nasib Wanita Ini Malah di Luar Dugaan
-
Miss V Masih Tegang Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?
-
Benarkah Miss V Longgar karena Berhubungan Tiap Hari? Ini Faktanya!
-
Pengaruhi Kesehatan Miss V, Makanan Apa yang Baik dan Tidak untuk Wanita?
Alasan Dr. Susie melarang air atau sabun daun sirih digunakan setiap hari, karena kandungan tanaman tropis itu bisa membuat area di sekitar miss v kering dan pH (kadar keasaman) menjadi tidak seimbang. Padahal keseimbangan pH yang rendah sangat diperlukan untuk mencegah berkembangnya bakteri tertentu.
"Tapi kalau dipakai rutin, padahal tidak ada problem lama-lama kulit miss v akan bisa kering nanti. Jadi nggak boleh dipakai over use, jadi nggak boleh berlebihan, akan bikin kulit kering akhirnya gatal juga," jelasnya.
"Ingat, kenapa dengan pH rendah itu penting, karena dengan pH rendah itu menghalangi pertumbuhan jamur-jamur atau bakteri yang berbahaya di miss v, jadi pH yang rendah itu membuat kulit lebih sehat juga," lanjutnya.
Sekedar informasi kadar pH pada organ intim jauh lebih rendah dibandingkan kadar pH dibandingkan bagian tubuh lainnya. Jika pH kulit di luar miss V normalnya berkisar 7 ke atas. Sedangkan normalnya kadar pH di area kewanitaan berkisar 3,8 hingga 4,5. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
-
3 Manfaat Astaxanthin yang Kaya Antioksidan, Nggak Cuma Bagus untuk Kulit
-
Tidak Hanya Sekadar Bumbu Masakan, Lada Hitam juga Bagus untuk Kesehatan
-
Kaya Serat, Atasi Sembelit dengan Chia Seeds
-
Teh Hijau Bermanfaat bagi Penderita Rematik, Ini Alasannya
-
3 Alasan Makanan Kaya Antioksidan Bagus untuk Penderita Penyakit Jantung
-
4 Mitos tentang Madu, Berikut Faktanya!
-
Sangat Bermanfaat, Bawang Hitam Kaya akan Antioksidan!
-
Tak Cuma Menyehatkan Mata, Wortel Juga Baik untuk Kesuburan Pria
-
Baik bagi Kesuburan, Pria Jangan Skip Makan Wortel!