Jum'at, 19 April 2024
Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 12 September 2019 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kabar duka meninggalnya BJ Habibie akibat gagal jantung tidak hanya meninggalkan kesedihan, tetapi juga pelajaran bagi banyak orang. Salah satunya, pelajaran tentang menjaga kesehatan tubuh dengan berkaca dari penyebab meninggalnya BJ Habibie, yakni gagal jantung.

BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun akibat gagal jantung. Presiden RI ketiga ini meninggal dunia ketika menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Rabu (11/9/2019).

Menurut putranya, Thareq Kemal Habibie, kondisi jantung BJ Habibie memang sudah melemah seiring bertambahnya usia. Ditambah lagi aktivitas BJ Habibie yang meninggal di usia 83 tahun sangat padat.

"Setelah menua, jantungan sangat lemah. Dengan aktivitas yang tinggi, tidak dikasih waktu istirahat, badannya memberontak," ujar putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie.

Perlu diketahui pula BJ Habibie sudah memiliki kondisi jantung yang lemah sejak kecil. Hal ini tentu harus menjadi pelajaran bagi semua orang untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini.

Melansir dari Eco Watch, berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung sejak dini.

1. Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makan kaya nutrisi dan fitonutrien. Lalu konsumsi 8 hingga 10 porsi buah dan sayuran setiap hari dapat mencegah penyakit jantung dan lainnya.

Najwa Shihab dan BJ Habibie - (Instagram/@najwashihab)

2. Menyeimbangkan gula darah

Studi menunjukkan ketidakseimbangan gula darah berkontribusi terhadap penyakit jantung. Karena itu Anda perlu mengonsumsi protein, lemak sehat dan karbohidrat sehat setiap hari untuk keseimbangan gula darah.

3. Tingkatkan serat

Makanan berserat tinggi seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan rendah gula seperti beri membantu mencegah penyakit jantung.

4. Hindari makanan olahan

Penelitian menunjukkan kalori gula cair menjadi penyumbang terbesar obesitas, diabetes dan penyakit jantung. Dalam hal ini minuman soda, makanan olahan dan junk food termasuk yang harus dihindari.

Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

5. Meningkatkan asam lemak omega 3

Makanan anti-inflamasi seperti salmon, sarden dan rumput laut mengandung lemak sehat yang sangat bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kolesterol baik.

6. Aktivitas fisik

Penelitian menunjukkan aktivitas fisik selama 30-45 menit sebanyak 5 kali seminggu sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

7. Kelola tingkat stres

Stres berat bisa menyebabkan serangan jnatung, meningkatkan peradangan, kolesterol, tekanan darah hingga gula darah. karena itu, Anda perlu mengelola stres agar terhindar dari segala risiko penyakit kronis.

BACA SELANJUTNYA

Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas