Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bau, suara dan frekuensi kentut setiap orang pastinya berbeda-beda. Tahukah Anda setiap jenis kentut yang berbeda-beda itu ternyata bisa mendeteksi penyakit.
Mulai dari kentut tanpa suara, bersuara keras hingga berbau. Keluarnya gas dari dalam tubuh atau kentut ini sesuatu yang normal dan berkaitan dengan pencernaan.
Jika Anda ingin mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri, Anda bisa memperhatikan bau, suara dan frekuensi buang angin setiap harinya.
Melansir dari Shape, berikut ini arti setiap kentut manusia dari yang paling berbau hingga kentut tanpa suara.
Baca Juga
1. Kentut tanpa bau
Kentut yang tidak mengeluarkan bau tidak perlu dikhawatirkan karena tidak ada masalah besar pada kesehatan Anda. Hal ini terjadi karena gas tidak keluar dalam bentuk sendawa melainkan kentut.
Anda cukup mengatur makan siang, menghindari permen karet, minuman berkarbonasi dan permen yang bisa menyebabkan kentut tanpa bau ini.
2. Kentut tanpa bunyi
Kentut tanpa bunyi dan disertai bau bisa jadi disebabkan oleh sayuran seperti kobis, brokoli, kangkung, telur, daging dan bawang. Ahli gastroenterologi, Samantha Nazareth mengatakan ada beberapa makanan yang memang menyebabkan gas menyengat.
Tapi bukan berarti Anda harus menghindari makanan penyebab kentut tanpa suara dan bau itu. Anda mungkin harus mengonsumsi gandum, apel, susu dan kacang.
3. Kentut sangat bau
Kentut yang sangat berbau bisa menjadi tanda adanya bakteri dalam susu. Dalam hal ini prebiotik dan probiotik bisa membantu menetralkan bakteri jahat.
Tetapi, jika kentut Anda tetap berbau busuk disertai gejala kembung, mual, kelelahan dan pendarahan bisa jadi ini tanda penyakit seperti celiac atau pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil.
4. Sering kentut
Jika Anda sering kentut mungkin menandakan tubuh butuh asupan prebiotik yang memberikan bakteri sehat dalam usus. Apabila kentut disertai bau mungkin disebabkan oleh makanan nabati seperti kacang-kacangan, asparagus dan pisang hijau.
Tetapi, kentut yang tidak berbau bisa menjadi tanda intoleransi makanan seperti susu dan gandum. Sehingga tubuh kekurangan enzim yang berfungsi mencerna makanan dengan benar.
5. Kentut berbunyi
Kentut yang berbunyi bisa jadi efek dari Anda mengonsumsi makanan pedas. Karena, senyawa dalam makanan pedas bisa mengiritasi usus dan menyebabkan rasa terbakar. Dalam kondisi ini hindari asupan serat secara bertahap.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
"Pasar Lokal Suara UMKM" Diluncurkan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Beri Apresiasi
-
Mengenal Operasi Feminisasi Suara, Operasi Plastik untuk Ganti Suara Laki-laki!
-
Lucinta Luna Lakukan Operasi Jakun Demi Ganti Suara, Adakah Risikonya?
-
Gara-gara Makan Samdwich di Restoran, Pria Ini Tak Bisa Berhenti Kentut
-
Begini Serunya Suara Community Institute, Program Inkubasi dari Suara.com
-
Baru Lagi, Pasien Virus Corona Alami Masalah Pita Suara Pasca Infeksi!
-
Jangan Pernah Tidur Telanjang, Dokter Peringatkan Bahayanya!
-
Virus Corona Covid-19 Diduga Bisa Nular Lewat Kentut, ini Tanggapan Ahli!
-
Jadi Juara Bintang Suara, Aurel Dewanda Rilis Single Perdana
-
Bukan Hanya Buang Angin, Kentut Bisa Jadi Gejala Kondisi Kesehatan Berikut