Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek meninjau pelayanan geriatri atau poliklinik khusus lansia di RSUP Dr Sardjito, Senin (22/07/2019) kemarin. Hal itu berkaitan dengan data bahwa Provinsi DIY menempati urutan tertinggi harapan hidup bagi lansianya, yakni 12,75 persen, disusul oleh Jawa Tengah 9,82 persen dan Jawa Timur 9,76 persen.
Menurut Nila Moeloek, pelayanan kepada lansia perlu dikembangkan dan diperhatikan secara serius. Pasalnya, populasi usia lanjut di dunia akan bertambah pesat, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia.
"Lansia itu di atas usia 60 tahun pasti sudah menderita minimal satu penyakit dan di sini kita melihat cara menolongnya. Nah, ini RS Sardjito membuat layanan lansia secara terpadu karena penyakitnya yang bermacam-macam. Seperti diabet, ginjal, jantung hipertendi dan dimensia. Nah, ini gimana cara kita mengatasinya," ucap dia.
Baca Juga
Nila Moeloek juga meninjau upaya meminimalisir penyakit pada lansia. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk sadar kesehatan sebelum atau mendekati usia lanjut.
"Jadi, dengan adanya tempat lansia terpadu, kita masyarakat ini sebelum atau mendekati usia lansia ini juga mau mengecek (kesehatan)," jelas dia.
Penanganan pasien lansia membutuhkan banyak pertimbangan, mulai dari risiko pengobatan, sisa harapan hidup, komplesitas penyakit, dukungan sosial ekonomi, psikologis, fungsi kognitif, dan faktor lainnya.
Menkes Nila Moelek pun mengingatkan para orangtua untuk memperhatikan kebutuhan gizi anak sejak dini. Hal tersebut berkaitan erat dengan kesehatan, kecerdasan dan produktivitas mereka hingga usia lanjut.
"Jangan punya anak kurang gizi. Kita ini manusia makanan pangan kita harus cukup. Jadi artinya kita tidak boleh membuat anak kita stunting atau kurang gizi. Kemudian, anak akan pandai dan rencanakan keluarga dengan benar," tegas dia.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Darwito mengungkapkan pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi lansia melalui pelayanan yang lebih komprehensif dari berbagai disiplin ilmu kedokteran. Harapannya, itu dapat semakin meningkatkan harapan hidup bagi lansia.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Lansia Mungkin Akan Mendapat Manfaat Vaksin TB untuk Covid-19
-
Australia Batasi Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Lansia Usia 60 Tahun Lebih
-
Dokter: Banyak Serang Lansia, Katarak Cenderung Mudah Diatasi
-
Ajak Lansia Tetap Aktif, KALBE Nutritionals Perkenalkan Entrasol Platinum
-
Cegah Demensia di Masa Tua, Lakukan 5 Rutinitas Berikut Sejak Muda
-
Bakteri Gusi Tak Seimbang pada Lansia Tingkatkan Risiko Demansia
-
Alami Masalah Pendengaran dan Penglihatan Tingkatkan Risiko Demensia Lansia
-
Studi: Darah Tinggi Tak Terawat pada Lansia Tingkatkan Risiko Alzheimer
-
Sering Minum Teh Baik untuk Kesehatan Lansia, Ini Manfaatnya!
-
Bagi Lansia, Tidur Siang secara Teratur Tingkatkan Kesehatan Kognitif