Jum'at, 19 April 2024
Vika Widiastuti : Sabtu, 13 Juli 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Saat merebus telur, apakah Anda kerap membiarkannya mendidih terlalu lama? Jika iya, sebaiknya Anda mulai mengubah kebiasaan tersebut.

Jika diperhatikan telur yang terlalu matang akan memiliki lapisan hijau di luar kuning telur, ini sebenarnya tak boleh dimakan, mengapa demikian?

Dilansir dari timesofindia, Hidrogen sulfida berasal dari putih telur dan protein dalam putih telur mengandung belerang yang bergabung dalam hidrogen dapat membentuk gas mematikan. Saat kulit terluar telur semakin panas, gas akan menuju ke kuning telur.

Sementara kuning telur mengandung zat besi dan saat bertemu dengan gas hidrogen sulfida, akan membentuk besi sulfida. Hal ini yang menyebabkan kuning telur memiliki lapisan hijau.

Jadi, semakin lama Anda merebus telur semakin banyak sulfida yang dihasilkan dan semakin tebal lapisan hijau pada kuning telur.

Ilustrasi; Jangan terlalu lama merebus telur. (Shutterstock).

Karena itu, Anda harus mengganti air rebusan telur segera setelah matang untuk mendinginkan telur dengan cepat.

Meski belum ada korban yang dilaporkan akibat konsumsi telur rebus, tetapi lebih baik jangan memasak telur terlalu lama. Ini dikarenakan telur terlalu matang bisa beracun. Namun, yang terpenting Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.

BACA SELANJUTNYA

Sindrom Patah Hati, saat Rasa Kehilangan Mendalam Berujung Fatal