Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Flu atau influenza merupakan penyakit yang mudah menular melalui virus. Penularan virus ini melalui beberapa cara.
Meski kerap dianggap ringan, influenza adalah penyakit yang mudah menular dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, hingga menyebabkan kematian.
Ketua PERGEMI, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD, K-Ger., mengatakan, influenza bukanlah penyakit yang sepele. Terutama di negara tropis seperti Indonesia, di mana flu bisa terjadi tidak hanya di musim hujan.
"Maka, sudah saatnya masyarakat Indonesia melakukan pencegahan influenza melalui vaksinasi yang sesuai agar terlindungi secara efektif, terutama bagi kaum lansia dan tenaga kesehatan," ungkapnya kepada Suara.com, Jumat (5/7/2019) di Jakarta Selatan.
Baca Juga
-
Hilangkan Keriput dengan Suntik Botox, Ketahui Dulu Efek Sampingnya!
-
Berawal Flu Biasa, Pria Ini Koma dan Sadar Saat Putrinya Lahir
-
Ade Irawan Disebut Sering Habiskan Waktu di Ruangan, Adakah Risikonya?
-
Makan Jengkol Bikin ASI Bau dan Pahit, Benarkah?
-
Apa Benar Miss V yang Sehat Berarti Tidak Berbau?
Lebih lanjut Prof Siti menyebutkan secara lebih rinci transmisi penyebaran viruas influenza yang terjadi melalui udara, percikan ludah, dan akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi.
Antar manusia
Transmisi antar manusia dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu aerosols, large droplets, dan kontak langsung (sekret) atau muntahan.
Batuk dan bersin
Batuk dan bersin akan mengakibatkan partikel dengan ukuran kurang dari lima hingga 10 um terlempar langsung ke lingkungan. Sehingga dapat langsung terhisap ke saluran pernapasan bawah.
Dropret partikel
Dropret partikel dengan diameter lebih dari 10 um transmisi akan terjadi pada jarak dekat terjadi transmisi, sehingga dapat mengenai konyungtiva, mulut dan mukosa nasal. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Mengenal Virus Marburg: Gejala, Penyebab hingga Cara Penularan
-
Mengenal 4 Jalur Penularan HIV, Penyakit yang Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Penelitian Temuan Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Hidup di Permukaan
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
CDC AS Memperingatkan Kasus Parechovirus yang Menyerang Bayi Baru Lahir Meningkat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!