Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bagi wanita, penampilan adalah hal yang penting. Jadi, mereka akan melakukan perawatan demi menunjang penampilan.
Di sisi lain, tidak sedikit juga orang yang melakukan 'eksperimen' seperti menggunakan bermacam-macam produk untuk diterapkan pada kulit mereka. Dengan klaim produk tersebut dapat membuat kulit lebih bersih atau putih.
Faktanya, tidak semua produk tersebut cocok untuk kulit. Bahkan ahli dermatologi pun tidak menyarankannya.
Berikut beberapa produk atau kebiasaan yang beberapa orang percaya dapat membuat kulit wajah menjadi lebih baik, padahal tidak.
Baca Juga
-
Hilangkan Keriput dengan Suntik Botox, Ketahui Dulu Efek Sampingnya!
-
Berawal Flu Biasa, Pria Ini Koma dan Sadar Saat Putrinya Lahir
-
Ade Irawan Disebut Sering Habiskan Waktu di Ruangan, Adakah Risikonya?
-
Makan Jengkol Bikin ASI Bau dan Pahit, Benarkah?
-
Apa Benar Miss V yang Sehat Berarti Tidak Berbau?
1. Cuka sari apel untuk wajah
Cuka sari apel adalah salah satu kesalahpahaman yang banyak dipercayai orang-orang. Nyatanya ini justru merusak lapisan kulit, kata dokter kulit asal Vorgina, Dr. Brenda Dintiman.
"Cuka sari apel bertindak sebagai penghilang keras lapisan pelindung kulit, membuatnya rentan dan merah," kata Dintiman.
2. Perawatan di penyedia jasa kecantikan yang tidak memenuhi syarat
Dhaval Bhanusali , seorang dokter kulit di New York, telah merawat banyak pasien dengan komplikasi dari prosedur kompleks yang dilakukan oleh penyedia jasa kecantikan yang tidak memenuhi syarat.
"Sayangnya, itu berubah menjadi 'liar', dan ini menakutkan," katanya kepada INSIDER.
Bhanusali telah melihat efek samping termasuk bekas luka dan nodul (benjolan pada kulit), tetapi mereka bisa lebih buruk. Sarannya? Kunjungi dokter kulit bersertifikat.
3. Mengandalkan media sosial untuk saran
"Ada banyak produk hebat yang direkomendasikan orang, tetapi mereka mungkin bukan yang terbaik untuk jenis kulit Anda," kata Bhanusali.
Salah satu pasiennya baru-baru ini menggunakan pengelupasan alfa hidroksi yang dia lihat di Instagram, hasilnya justru membuat kulitnya memerah dan bintik-bintik gelap.
Bhanusali menyarankan untuk berkonsultasi pada dokter kulit daripada harus mencoba berbagai produk yang ternyata belum tentu cocok.
4. Mengepang rambut secara ketat
Dr. Anand Haryani , seorang dokter kulit di Florida, mengatakan kepada INSIDER bahwa mengepang rambut terus menerus dan secara ketat adalah salah satu hal buruk pada rambut.
"Ini mungkin modis, tapi itu bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen," katanya.
5. Menggosok wajah terlalu keras
Ada dua jenis pengelupasan kulit, yaitu mekanik dan kimia, kata Dr. Charlotte Birnbaum, seorang dokter kulit di New York.
Pengelupasan mekanis melibatkan pengangkatan sel-sel kulit mati secara fisik dengan kuas atau scrub.
"Itu bisa terlalu keras pada kulit dan benar-benar dapat menyebabkan kemerahan, bintik-bintik hitam, dan jerawat - kebalikan dari apa yang kita inginkan," kata Birnbaum.
Jika Anda benar-benar ingin mengeksfoliasi kulit secara efektif dan aman, gunakan bahan kimia exfoliant sebagai gantinya.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Tren Kecantikan dengan Oles Es Batu ke Kulit, Adakah Efek Sampingnya?
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Berfasilitas Lengkap, Klinik Mydervia Jogja Tawarkan Perawatan Kulit Estetik dan Kelamin
-
Gejala Varian Omicron, Perhatikan 5 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Pertanda!
-
WHO: Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir Tahun Ini, Asalkan...
-
Ilmuwan Menemukan Bagian Otak Wanita yang Terkait Aktivitas Seksual
-
Demi Kesehatan Kulit Bayi, Pigeon Luncurkan 'Natural Botanical Babyi'
-
Ahli: Kesehatan Kardiovaskular pada Wanita Lebih dari Sekadar Hormon
-
Studi Inggris: Vaksin HPV Terbukti Mengurangi Kasus Kanker Serviks