Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sayur bayam merupakan menu yang kerap disantap masyarakat Indonesia. Cara membuatnya yang praktis dan kandungan nutrisinya, membuat sayur bayam menjadi salah satu menu andalan.
Sayangnya, memanaskan sayur bayam dua kali atau berkali-kali justru tidak disarankan. Beberapa orang juga berpikiran memanaskan sayur bayam berkali-kali memicu kanker
Melansir dari cooking.stackexchange.com, memanaskan sayur bayar dapat menyebabkan produksi nitrit.
Perlu dipahami bahwa bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung konsentrasi nitrat cukup tinggi. Jumlahnya tergantung varietas, musim, kondisi tanah dan air di tempat sayuran tersebut ditanam.
Sebenarnya nitrat dalam sayur bayam sendiri tidak berbahaya, tetapi bisa dikonversi menjadi nitrit dan nitrosamin. Nitrit itulah yang bisa bereaksi dengan senyawa lain dalam tubuh dan membentuk karsinogen, senyawa penyebab kanker.
Baca Juga
-
Dampak Bahaya Tembakau Gorilla, Narkoba yang Menjerat Jerry Aurum
-
Gel KB untuk Pria Sudah Mulai Diuji Coba di Inggris, Bisa Gantikan Pil KB
-
Disebut Kena Sihir, Wanita ini Hidup dengan Kelamin Ganda Selama 28 Tahun!
-
Kisah Pilu Anak 2 Tahun Meninggal di Pelukan Ibunya karena Demensia Dini
-
Agar Anak Tumbuh dengan Mental yang Kuat, 5 Hal Ini Tak Boleh Dikatakan
Hal ini terjadi karena enzim di dalam bakteri yang telah mengubah nitrat menjadi nitrit. Apalagi jika sayur bayam dipanaskan berulang kali.
Nitrit memang tidak berbahaya, tetapi harus dihindari oleh bayi hingga usia 6 bulan. Karena sayur bayam yang sudah dipanaskan ini bisa memengaruhi kemampuan darah untuk mengangkat oksigen dengan mengubah hemoglobin dan protein dalam darah yang menjadi methaemoglobin.
Jadi, memanaskan sayur bayam berkali-kali sebenarnya tidak akan menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lain. Asalkan Anda memanaskannya tidak terlalu lama dan tidak dalam suhu tinggi.
Karena memanaskan sayur bayam lebih berdampak pada hilangnya kandungan nutrisi dan vitamin dalam sayuran tersebut.
Melansir dari hellosehat.com, memanaskan makanan apapun sampai berkali-kali dapat menghilangkan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, termasuk bayam. Hal ini membuat Anda sia-sia mengonsumsi bayam karena tidak mendapatkan nutrisinya.
Banyak zat gizi, seperti vitamin dan mineral, dalam sayuran tidak tahan dengan panas, sehingga bisa hilang jika terus terkena panas. Selain itu, panas juga dapat mengubah struktur kimia dalam bahan makanan sehingga membuat makanan menjadi sulit dicerna oleh tubuh (untuk beberapa makanan tertentu).
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Sangat Umum Terjadi, Kenali Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin dan Mineral
-
Kaya Nutrisi dan Bisa Jadi Obat Alami, Madu Corbezzolo Dinilai Sebagai Madu Paling Berharga di Dunia
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
ASI Bisa Kekurangan Nutrisi, Ketahui Tanda-tandanya!
-
Cara Tepat Makan Buah, Lebih Baik Dimakan Langsung