Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tak sedikit yang beranggapan mengunyah makanan secara perlahan membuat waktu terbuang. Namun, perlu diketahui makan secara perlahan ternyata justru bagus untuk pencernaan.
Dilansir dari Medical Daily, diketahui bahwa makan secara perlahan ternyata bisa membantu kamu makan lebih sedikit dan terhindar dari kegemukan. Dalam sebuah penelitian di Iowa Amerika Serikat, sebanyak 45 orang dewasa dengan berat badan normal dan obesitas menjadi objek penelitian.
Awalnya para peneliti meminta mereka mengunyah pizza saat makan siang dengan tingkatan berbeda-beda dengan jumlah 100 persen, 150 persen, dan 200 persen dari kebiasaan mereka.
Partisipan yang mengunyah makanan pada tingkat 150 persen dan 200 persen, jumlah makanan yang dikonsumsi menurun hingga 9,5 dan 14,8 persen.
Baca Juga
-
Perkuat Permodalan, 20,5 Juta Saham Baru Diterbitkan Arkadia Digital Media
-
Punggung Terasa Sakit dan Nyeri? Coba Posisi Tidur Seperti ini Nanti Malam!
-
Ratusan Mahasiswa Keracunan Ayam, Pahami Cara Bedakan Ayam Tak Layak Makan
-
Tuba Falopinya Diangkat Tanpa Persetujuan, Wanita Ini Tak Bisa Hamil Lagi
-
Keriput Bisa Disebabkan oleh Posisi Tidur, Benarkah?
-
Studi Ungkap Kecanduan Kopi Ternyata Ada Manfaatnya
-
Minum Air Rebusan Biji Semangka 2 Kali Seminggu, Ini Manfaat yang Didapat!
Sementara itu, sebuah studi lain melihat efek mengunyah pada keseimbangan hormon dan tingkat energi. Menurut kesimpulan mereka, mengunyah lebih banyak menyebabkan penurunan tingkat energi dan penurunan kadar ghrelin. Sebab dibandingkan ketika mengunyah 40 kali, tingkat energi dan ghrelin seseorang menurun saat dia mengunyahnya 15 kali.
Hal itu dikarenakan ketika kita menelan makanan, hormon ghrelin ditekan karena otak menerima sinyal perut penuh sehingga mengurangi nafsu makan. Kesimpulannya, mengunyah makanan dengan lambat memberi otak waktu yang cukup untuk memproses informasi makanan telah dikonsumsi.
Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa mengunyah makanan secara perlahan bisa mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan meredam rasa lapar. (Suara.com/ Yasinta Rahmawati)
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?