Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebersihan dan kesehatan mulut tak hanya berdampak bau mulut atau sakit gigi, tetapi sebuah studi baru di Inggris mengungkapkan, kesehatan mulut yang buruk ternyata meningkatkan risiko kanker hati hingga 75 persen.
Para peneliti membuktikan fakta ini melalui riset terhadap 475 ribu orang di Inggris. Penelitian ini merupakan lanjutan dari riset sebelumnya yang mengaitkan kesehatan mulut dengan berbagai penyakit.
Studi ini mendata semua informasi kesehatan dan kondisi medis ribuan orang di Inggris untuk memastikan hubungan kesehatan mulut dengan risiko kanker hati.
Para peneliti juga menggali informasi perihal masalah gigi setiap orang seperti gusi berdarah, borok mulut, gigi lepas dan riwayat kanker gastrointestinal termasuk kanker hati, usus besar dan pankreas.
Baca Juga
-
Diet OCD Ala Deddy Corbuzier Sempat Jadi Tren, Ternyata Ini Kekurangannya!
-
Penelitian Ungkap Kelamaan Main Ponsel Bisa Ubah Struktur Tengkorak
-
Fairuz A Rafiq Tak Pernah Pakai Deodoran, Ketahui Bahaya Produk Ini!
-
Sebelum Ikut Situgunung Trail Run 2019, Wajib Konsumsi Makanan Ini!
-
Koma 2 Minggu saat Persalinan, Wanita ini Selamat Berkat Menyusui Anaknya
Temuan yang diterbitkan dalam Unites European Gastroenterology Journal menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk lebih sering terjadi pada anak muda, perempuan, orang yang kurang konsumsi buah dan sayur serta orang dalam kondisi sosial ekonomi rendah.
Meskipun terlihat tidak ada hubungan signifikan antara kesehatan mulut dengan kanker gastrointestinal. Tetapi, kondisi mulut yang buruk tetap menjadi salah satu pemicunya.
"Kesehatan mulut yang buruk sudah banyak dikaitkan dengan risiko sejumlah penyakit kronis seperti jantung, diabetes dan stroke. Namun ada bukti yang tidak konsisten tentang hubungan antara kesehatan mulut dengan kanker pencernaan tertentu," kata Dr. Haydee WT Jordao dikutip dari Asia One.
Meskipun belum terlihat jelas kebersihan gigi memengaruhi tingkat risiko kanker hati. Sebuah penelitian melihat bahwa mikrobioma oral dan usus berperan besar dalam mengembangkan penyakit ini.
"Hati berfungsi untuk menghilangkan bakteri dari tubuh manusia. Ketika hati terserang penyakit seperti hepatitis, sirosis atau kanker. Fungsinya akan menurun dan bakteri akan bertahan lebih lama. Kondisi ini yang menyebabkan lebih banyak kerusakan," jelasnya.
Salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan ini adalah fusobacterium nucleatum yakni bakteri yang berasal dari rongga mulut. Karena itu peneliti menyimpulkan kebersihan mulut juga turut memengaruhi risiko kanker hati.
Sebuah studi di Amerika Serikat tahun 2017 juga menemukan bahwa wanita yang memiliki riwayat penyakit gusi memiliki risiko lebih tinggi terhadap sejumlah penyakit kanker, terutama tumor di kerongkongan dan payudara.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Lama Durasi Ideal Gosok Gigi, Haruskah sampai 5 Menit seperti Cinta Laura?
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!
-
Waspadai Sakit Maag Tak Kunjung Sembuh, Dokter Beri Penjelasan
-
Studi: Minum Kopi Tiap Hari Bisa Kurangi Risiko Kanker Hati
-
Studi: Konsumsi Kopi Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Kanker Hati
-
Awas Gejala Kanker Hati, Kulit Gatal dan Menguning Perlu Diwaspadai
-
Berjuang Lawan Kanker Hati, Aktor Kim Jung Tae Berbagi Pengalamannya
-
Ketahui Kelebihan dan Kekurangan 'Hormon Cinta' Oksitosin
-
Menurut Studi, Tanda-tanda Diabetes Tipe 2 Dapat Dilihat Sejak Anak-anak
-
Benci Suara Orang Mengunyah? Jangan-jangan Alami Gangguan Ini!