Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ternyata memiliki banyak teman, tidak hanya membuat kita senang, tetapi bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Melansir dari brightside.com, teman membantu kita mengembangkan keterampilan menempatkan diri pada posisi orang lain. Sehingga kita bisa menjadi orang lebih berempati dan memahami orang lain.
Dalam kondisi inilah membantu kita membuang pikiran negatif yang tidak baik untuk kondisi psikologis.
Teman juga membantu kita mengevaluasi berbagai hal secara visual atau lebih tepatnya mudah menerima tantangan.
Baca Juga
-
Selain Robby Sugara, 5 Artis Ini Juga Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Penting! Ini Manfaat Olahraga Teratur untuk Pasien Jantung
-
Susu Bawang Putih Ampuh Atasi Asma Seperti yang Dialami Ahmad Dhani
-
Awas! Makanan Tinggi Kalori Bisa Ganggu Kesehatan Otak
-
Sel Tahanan Ahmad Dhani Bebas Rokok karena Asma, Ini Risiko Komplikasinya
Menurut sebuah penelitian orang yang berdiri di tebing curam bersama teman-temannya mungkin merasa itu tidak terlalu curam, berbeda dengan orang yang berisi sendirian.
Selain itu, pergaulan juga memberikan efek positif pada kesehatan fisik seseorang. Sebuah studi menemukan bahwa indeks massa tubuh, tekanan darah dan indikator buruk lainnya juga dipicu dari rasa kesepian.
Karena itu, orang-orang yang mudah bergaul atau memiliki teman baik berisiko lebih rendah mengalami peradangan.
Teman dekat juga sumber kekuatan bagi diri kita yang membantu mengurangi risiko kematian dini. Pasalnya, teman yang baik akan selalu membantu kita dalam kondisi stres.
Sebab, diam di tempat sendiri seperti terisolasi dan rasa kesepian justru membuatnya stres parah. Stres yang berkelanjutan inilah bisa menyebabkan sejumlah penyakit.
Menurut sebuah penelitian, orang tua yang merasa kesepian juga memiliki risiko tinggi demensia. Fungsi kognitif bisa menjadi lebih buruk ketika tidak ada hubungan sosial.
Padahal kehadiran teman-teman membantu kita berkembang dan mengenal banyak hal baru. Karena itu, peneliti menyarankan agar seseorang lebih sering bergaul demi kondisi kesehatannya.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Spirit Doll Ramai di Kalangan Selebriti, Begini Komentar Psikiater
-
Ketahui Dampak Buruk Kesepian bagi Tubuh
-
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental, Yuk Lakukan 7 Bentuk Perawat Diri Berikut
-
Penelitian: Pendidikan Anak Berpengaruh pada Kesehatan Orangtua
-
Orang yang Punya Tujuan Hidup Jelas Cenderung Tak Kesepian Selama Pandemi
-
Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Yuk Kunjungi Taman Kota
-
Kondisi Emosional Berikut Bisa Picu Peningkatan Risiko Kanker
-
Usia Paruh Baya yang Selalu Kesepian Bisa Alami Risiko Demensia
-
Studi: Kesepian dan Terisolasi Sosial Bisa Picu Peradangan di Tubuh
-
Kenali, Rasa Kesepian Juga Bisa Timbulkan 5 Gejala Fisik Ini