Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa orang akan mengoleskan odol atau pasta gigi saat mengalami luka bakar. Padahal kebiasaan ini ternyata tidak baik. Seperti yang disampaikan oleh seorang dokter di Malaysia, Dr Kamarul Arriffin.
Hal itu diunggahnya melalui akun Twitter @dr_chaku, Rabu (12/6/2019). Ia mengingatkan mengoleskan bahan-bahan tersebut ke luka bakar sebenarnya sangat buruk.
Dalam foto yang dibagikannya tampak tangan seseorang melepuh parah. Menurutnya, pasien tersebut baru saja mengalami luka bakar akibat tersiram air panas dan memutuskan mengoleskan pasta gigi.
Hal itu tersebut justru berujung mengerikan. Tangan pasien tersebut bengkak dan hampir tak bisa dikenali. "(Menggunakan bahan-bahan rumahan ini) dapat menyebabkan peradangan parah dan infeksi," tulisnya.
Baca Juga
-
Susu Bawang Putih Ampuh Atasi Asma Seperti yang Dialami Ahmad Dhani
-
Awas! Makanan Tinggi Kalori Bisa Ganggu Kesehatan Otak
-
Sel Tahanan Ahmad Dhani Bebas Rokok karena Asma, Ini Risiko Komplikasinya
-
Robby Sugara Meninggal, Begini Tahapan Penyakit Jantung yang Dideritanya!
-
Tak Sadar Menelan Kunci, Begini Kondisi Pria Ini!
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada tiga jenis luka bakar primer yang diklasifikasikan menjadi tingkat pertama, kedua, dan ketiga.
Luka bakar tingkat pertama, menurutnya, pasien akan mengalami rasa sakit, kemerahan, tetapi kulit tidak melepuh. Sedangkan luka bakar tingkat kedua ditandai dengan melepuh, rasa sakit, dan kemerahan. Lalu, luka bakar tingkat ketiga kulit tampak putih dan kasar, serta tidak ada rasa sakit karena ujung saraf telah rusak.
Untuk menangani luka bakar tersebut, daripada menggunakan bahan-bahan yang bisa memperparah, Dr Kamarul menyarankan beberapa cara yang perlu dilakukan. Pertama menjauhi sumber panas, tetap tenang, dan jangan panik, siram luka menggunakan air suhu ruangan untuk menghentikan lepuhan selama 15-20 menit. Ingat, jangan gunakan air es atau air dingin karena bisa memperlambat proses penyembuhan.
Jika luka melepuh, biarkan luka sembuh, jangan mengopeknya. Lindungi pula luka menggunakan perban bersih.
Meski cukup mudah, Dr Kamarul menyarankan, orang-orang yang mengalami luka bakar serius, seperti tingkat dua atau tiga untuk mengunjungi klinik terdekat.
Jika area yang terluka lebih besar dari ukuran telapak tangan, atau luka pada wajah dan alat kelamin, Anda harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan.
Unggahan tersebut hingga berita ini diturunkan telah dibagikan 20 ribu kali. Banyak warganet yang berterima kasih atas informasi yang diberikan.
Ada pula yang bertanya apakah bisa menggunakan gel lidah buaya. Dokter tersebut menjawab bahwa gel lidah buaya hanya baik untuk luka bakar tingkat pertama saja.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Walau Enak, Makanan Manis Dapat Menyebabkan Peradangan Kronis
-
Sebagian Besar Korban Erupsi Gunung Semeru Alami Luka Bakar
-
Memberi Dukungan Kepada Orang Lain Juga Meningkatkan Kesehatan, lho!
-
Selain Jorok, Berbagi Sikat Gigi dengan Orang Serumah Juga Bahaya
-
Ketahui 3 Penyebab Paru-Paru Basah, Salah Satunya karena Bakteri
-
Awas, Peradangan Gusi Efeknya Bisa Sampai ke Jantung
-
Pasien Rheumatoid Harus Suntik Vaksin Covid-19 Lebih Awal, Ini Kata Ahli!
-
Dikira Permen, Wanita Ini Tak Sengaja Makan Petasan Banting