Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ayah Dewi Perssik dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019) ini setelah beberapa bulan berjuang melawan kencing manis, penyakit ginjal serta paru-paru.
Menurut suami Depe, Angga Wijaya, Muchammad Aidil meninggal pada pukul 14.45 WIB di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik yang begitu menyayangi sang ayah disebut masih setia mendampingi di rumah sakit.
"Depe (panggilan akrab Dewi Perssik) masih di atas dampingi terus. Semua sudah ikhlas, terima kasih ya teman-teman," tutur Angga Wijaya.
Baca Juga
-
Bisa Dibuat di Rumah, Ini 5 Minuman yang Baik untuk Pasien Diabetes!
-
Pasien Diabetes dengan Pengobatan Insulin Harus Selalu Bawa Gula, Buat Apa?
-
Pasien Diabetes Ingin Berbuka Puasa Minum Es, Ini Syaratnya!
-
Ketahui Risiko Jika Pasien Diabetes Tak Kontrol Gula Darah Saat Puasa
-
Tak Banyak Diketahui, Bunga Kecombrang Mampu Atasi Diabetes dan Hipertensi
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kencing manis, atau diabetes, merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Umumnya, diabetes yang pada orang dewasa adalah diabetes tipe 2, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Lalu bagaimana caranya kita mendiagnosis diabetes?
Melansir WebMD, ada 3 tes yang digunakan untuk mendiagnosis diabetes:
1. Tes glukosa plasma puasa, yang mengharuskan pasien tidak makan setidaknya selama 8 jam untuk mengukur kadar glukosa darah.
2. Tes toleransi glukosa oral, yang mengukur gula darah setelah berpuasa setidaknya 8 jam tanpa makan dan 2 jam setelah meminum minuman yang mengandung glukosa.
3. Tes glukosa plasma acak, dokter akan memeriksa kadar gula dalam darah tanpa memperhatikan kapan pasien makan terakhir kali. Tes ini dilakukan bersamaan dengan penilaian gejala-gejala yang muncul.
Hasil tes positif harus dikonfirmasi dengan mengulangi tes glukosa plasma puasa atau tes toleransi glukosa oral pada hari yang berbeda.
Saat pertama kali didiagnosis menderita diabetes, dokter mungkin menyarankan tes autoantibody transporter 8 (ZnT8Ab).
Tes darah ini dapat membantu menentukan apakah pasien menderita diabetes tipe 1 dan bukan tipe lainnya. Tujuannya adalah diagnosis yang cepat dan akurat dan yang dapat mengarah pada perawatan yang tepat waktu.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
-
Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Akibat Lutut Menekan Dada Saat Berhubungan Seks, Wanita Ini Hampir Meninggal
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!