Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pola makan bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Seperti yang disebutkan dalam jurnal JNCI Cancer Spectrum terdapat lebih dari 80 ribu kasus kanker berkaitan dengan pola makan yang buruk.
Pada 2015 silam, penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Ilmu dan Kebijakan Gizi Friedman di Tufs telah mendata sejumlah orang dewasa yang merupakan pasien kanker.
Mereka juga mendata pola makan penderita kanker, seperti rendah sayuran, buah-buahan , biji-bijian utuh, daging merah dan gula.
Hasilnya, sebanyak 7-8 persen berat badan berlebih memengaruhi risiko kanker. Angka ini jauh berbeda dengan risiko kanker akibat alkohol yang mencapai 4-6 persen serta kurangnya aktivitas fisik yang hanya di angka 2-3 persen.
Baca Juga
-
Ani Yudhoyono Ditidurkan Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Cara Pengobatannya
-
Ani Yudhoyono Demam Tinggi Sebelum Meninggal, Ternyata Tanda Kondisi Ini!
-
Bisa Dibuat di Rumah, Ini 5 Minuman yang Baik untuk Pasien Diabetes!
-
Waspada, Main Game Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung
-
5 Jenis Kanker Ini Paling Kecil Peluang Hidupnya, Ada yang Hanya 1 Persen
Para peneliti melakukan studi ini dengan tujuan agar seseorang lebih memperhatikan asupan gizi harian untuk menekan angka penderita kanker.
Seperti yang kita tahu penyakit kanker terbagi menjadi belasan jenis. Tetapi, kanker kolekteral yang memiliki keterkaitan tinggi dengan pola makan buruk.
Pada tahun 2015 pun sebanyak 52 ribu kasus kanker kolekteral, 38 persennya dipengaruhi oleh pola makan yang buruk.
Selain kanker kolekteral, kanker mulut, faring dan laring yang mencapai angka 14.400 kasus.
Lalu kanker rahim sebanyak 3.165 kasus dan kanker payudara pasca-menopause mencapai 3.060 kasus yang banyak dipengaruhi dari pola makan tidak sehat.
"Hasil penelitian ini menunjukkan seberapa pentingnya nutrisi harian kita untuk menekan angka risiko kanker," kata Fang Zhang, peneliti kanker dan nutrisi di Sekolah Ilmu Gizi dan Kebijakan Gizi di Tufts dikutip dari Fox News.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah