Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mengonsumsi semangka untuk berbuka puasa memang menyegarkan. Apalagi semangka sebenarnya mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari timesofindia, semangka mengandung likopen, kalium, dan serat yang baik untuk membantu menurunkan berat badan, menurut ahli gizi. Selain itu, buah segar ini juga memiliki asam amino penting yang dapat menstimulasi produksi oksida nitrat, yang meningkatkan aliran darah dan mengatur tekanan darah.
Namun, pernahkan Anda mendengar beberapa anggapan soal mengonsumsi semangka? Salah satunya adalah kita tidak boleh minum air setelah makan semangka karena akan membuat kita sakit. Benarkah hal tersebut?
Semangka mengandung 96 persen air dan karenanya jika mengonsumsi air setelah makan semangka dapat menghambat sistem pencernaan dengan mengencerkan pencernaan.
Baca Juga
-
Meski Enak, Minum Teh Hijau Bersamaan dengan Konsumsi Obat Bisa Berbahaya
-
400 Orang Lebih di Pakistan Terinfeksi HIV Akibat Malapraktik Oknum Dokter
-
Banyak Anak-anak di Pakistan Selatan Terinfeksi HIV, Kenali Gejalanya
-
Bunuh Diri Minum Racun, Mulut Wanita Ini Tiba-tiba 'Meledak'
-
Jangan Dikonsumsi Bersamaan, 4 Kombinasi Makanan Ini Timbulkan Efek Samping
Banyak orang juga percaya bahwa semangka kebanyakan mengandung air dan gula dalam bentuk fruktosa sehingga minum air setelah makan semangka bisa meningkatkan risiko infeksi perut.
Sementara itu, menurut Ayurveda, beberapa kombinasi makanan bisa mengganggu fungsi lambung dan mengganggu keseimbangan. Dokter Ayurvedic juga menyarankan untuk tidak minum air setelah makan semangka karena dapat memengaruhi pencernaan.
Mikroba dan bakteri membutuhkan air dan gula untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, saat Anda minum air setelah makan semangka dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran mikroba di saluran pencernaan.
Bahkan, semangka ketika dimakan bersamaan dengan makanan lain bisa memperlambat proses penyerapan dan pencernaan hingga mengarah ke produksi gas.
Jadi, meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa seseorang seharusnya tidak minum air setelah makan semangka, tetapi sesuai Ayurveda yang terbaik adalah menghindarinya.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Sarapan Bikin Tubuh Kamu Lebih Gemuk, Benar Nggak sih?
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Wanita Generasi Milenial Lebih 'Melek' Kesehatan daripada Baby Boomer
-
Tanda Imun Lemah, Salah Satunya Gampang Flu
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Jangan Abaikan Nyeri Tubuh Ini, Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Tingkat Kekebalan dari Infeksi Omicron Rendah, Harus Tetap Vaksinasi Covid-19