Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Duduk membungkuk ternyata tidak selamanya buruk bagi kesehatan, menurut sebuah penelitian hal ini justru berdampak sebaliknya.
Berdasarkan penelitian sekarang, duduk agak membungkuk atau duduk merosot di kursi justru bisa menjaga tulang belakang tetap utuh. Bahkan bisa meringankan nyeri sendi atau otot.
Dalam suatu makalah 2018, yang dilansir dari Daily Mail, postur duduk merosot terlihat membantu meningkatkan jumlah cairan di antara cakram tulang belakang. Hal ini bisa mengurangi kekakuan.
Postur ini juga kemungkinan bisa meningkatkan tinggi tulang belakang dari waktu ke waktu.
Baca Juga
-
Bahaya! Ini Dampak Buruk Posisi Duduk W, Orang Tua Harus Tahu
-
Duduk Selama 50 Jam di Warnet, Seorang Pria Ternyata Alami Stroke
-
Duduk di Alam Terbuka Selama 20 Menit per Hari Bisa Tekan Hormon Stres
-
Benarkah Kerap Kesemutan Saat Duduk Bersila Tanda Gangguan Neuropati?
-
Kepalanya Tersangkut Dudukan Toilet, Bocah Ini Diselamatkan Petugas Damkar
Fisioterapis di Rumah Sakit Universitas Tees Utara di Stockton-on-Tees yang melakukan penyelidikan menyimpulkan, beberapa kebiasaan membungkuk dapat 'memberikan alternatif yang berharga untuk duduk tegak' pada pasien dengan nyeri punggung bawah.
Selain itu, penelitian di Australia telah menemukan ketika diselingi dengan duduk tegak, duduk membungkuk dapat mengendurkan otot-otot tegang di inti dan kaki.
"Ada budaya yang ideal, dan bahkan pada seluruh masyarakat, yang berpendapat bahwa membungkuk tidak baik bagi kita dan orang-orang sekarang merasa sangat bersalah karena duduk dengan cara tertentu," tutur ahli osteopati yang bermarkas di London, Gavin Smith.
"Tetapi ketika duduk lurus mengaktifkan otot-otot di perut, panggul dan punggung, duduk membungkuk membuat otot rileks," sambungnya.
Sebab, menurut Smith, otot ini terlalu aktif secara kronis pada orang dengan nyeri punggung bawah, beberapa relaksasi berkala dari duduk membungkuk bisa sangat membantu.
"Bergantian antara posisi duduk tegak yang nyaman dan santai dengan postur tubuh yang membungkuk mungkin adalah cara terbaik untuk duduk di meja Anda," lanjutnya lgi.
Berusaha terlalu keras untuk duduk seperti yang diperintahkan kepada kita di tempat kerja; kaki rata di lantai, punggung lurus dan bahu ke belakang dengan kurva bentuk 'S' ke tulang belakang, dapat menjadi bumerang dan menyebabkan ketegangan di punggung tengah dan masalah pernapasan seiring waktu.
"Membungkuk bukanlah 'musuh' dari postur (duduk) dan kesehatan punggung, sama halnya dengan duduk tegak dan tegap bukanlah solusi untuk sakit punggung," tutur juru bicara Chartered Society of Physiotherapy, yang bekerja di NHS dan praktik swasta, Jack Chew.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
5 Olahraga yang Tepat untuk Penderita Rematik
-
Pijat Telinga Anda Setiap Hari, Ini 5 Efeknya Pada Kesehatan Tubuh!
-
Asam Urat Lebih Sering Dikeluhkan Pria daripada Wanita, Ini Alasannya
-
6 Gejala Baru Virus Corona Covid-19, CDC Sebutkan Daftarnya!
-
Tidak Cuma Bikin Makanan Wangi, Daun Pandan Bermanfaat untuk Nyeri Sendi!
-
Simak, Cerita Pasien Sembuh Covid-19 yang Memiliki Gejala Jangka Panjang
-
Nyeri Sendi Akibat Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Rhabdomyolysis!
-
Nyeri Otot Bisa Jadi Tanda Corona Covid-19, Ini Temuan Peneliti
-
Menurut Penelitian, Protein Shake Tidak Efektif untuk Pemulihan Otot