Jum'at, 19 April 2024
Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 19 Mei 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Mencampurkan susu ke dalam secangkir teh atau menjadikannya milk tea ternyata bukan ide yang baik.  Para peneliti dari Jerman dalam European Heart Journal, dilansir dari theguardian.com, menemukan kecenderungan tentang susu yang mengarah pada efek teh sebagai pencegah kanker.

Mereka menilai minuman teh susu akan memengaruhi manfaat dari teh itu sendiri sehingga bukan menjadi pilihan minuman yang baik.

"Karena susu seperti memodifikasi aktivitas biologis bahan-bahan teh, kemungkinan efek anti-tumor teh juga dapat terpengaruh," kata Vere Stangl, profesor kardiologi di rumah sakit Charite, Berlin.

Para peneliti menyarankan bagi penikmat minuman teh susu untuk tidak mencampurkan dua unsur itu lagi atau mengurangi kebiasaannya mengonsumsi minuman tersebut.

Ilustrasi milk tea(Pixabay/mahdijoban)

Hal itu karena flavonoid dalam teh yang disebut katekin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Studi mereka pun menunjukkan bahwa protein dalam susu yang disebut kasein dapat mengurangi konsentrasi katekin dalam teh.

Para peneliti telah membandingkan efek minum teh hitam, teh susu dan teh panas pada 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan teh susu justru mencegah manfaat baik dari teh itu sendiri.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan untuk tidak lagi mencampurkan susu ke dalam teh anda jika ingin mendapatkan manfaat luar biasa dari teh untuk kesehatan tubuh, terutama untuk melindungi kesehatan jantung.

Mengurangi konsumsi teh susu atau milk tea sangat disarankan. Meski begitu, kita juga masih perlu berolahraga, menghindari rokok dan konsumsi makanan seimbang guna melindungi kesehatan jantung lebih maksimal.

BACA SELANJUTNYA

Mungkinkah Minum Susu Tingkatkan Kadar Kolesterol? Ini Kata Ahli!