Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang pria bernama Ryan Macdonald mengubah gaya hidupnya setelah ia 'pernah' meninggal. Pria 41 tahun itu kini menjadi personal trainer di gym, atau pelatih pribadi di pusat kebugaran.
Tiga tahun lalu, Ryan sempat mengalami serangan jantung dan meninggal selama tiga menit. Ia pun langsung berpikiran untuk mengubah gaya hidupnya, seperti diberitakan Mirror.co.uk, Sabtu (11/5/2019).
Tak sekadar mengurangi makanan ringan dan banyak berjalan, Ryan tak tanggung-tanggung melakukan banyak perubahan hingga sekarang menjadi pelatih pribadi dengan tubuh yang sangat kekar.
"Bekerja dalam bidang IT dari rumah membuat saya harus duduk selama berjam-jam, tidak memperhatikan apa yang saya makan, menjadi perokok berat, dan tidak berolahraga," ujar Ryan.
Baca Juga
-
Studi Sebut Batu Bara Bisa Jadi Sumber Antioksidan Baru
-
Tak Susah, Begini Caranya Membiasakan Anak Makan Sehat, Terapin Yuk Moms!
-
Studi Sebut Menangis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?
-
Sedang Hamil Anak Pertama, Paula Verhoeven Ternyata Pernah Keguguran
-
Penelitian: Memakai Tabir Surya Tak Hentikan Produksi Vitamin D
"Dulu saya adalah bom waktu. Setiap hari saya pergi tanpa sarapan dan saat makan siang akan sangat lapar lalu melahap sandwich sosis dan empat atau lima kantong keripik."
Mengonsumsi banyak makanan manis dan kecanduan kopi dengan empat takaran gula membuat berat badan Ryan melonjak sampai 123 kilogram, dengan ukuran pinggang 107 sentimeter.
"Selama satu menit saya mengobrol saat menuju rumah sakit, lalu tiba-tiba saya dikelilingi paramedis, dan ada bertanya apakah baju saya boleh dirobek. Mereka menjelaskan bahwa jantung saya berhenti di jalan dan saya tewas selama tiga menit," tambahnya.
Tim kemudian menggunakan stent untuk membuka arteri ke jantung Ryan, yang kala itu sudah menjadi perokok selama 25 tahun.
"Itu adalah titik balik. Saya mulai menilai kembali hidup saya. Saya beralih ke makanan sehat dan pergi ke gym. Awalnya saya hanya bisa berolahraga selama 15 menit tapi itu membuat ketagihan," kta Ryan.
Saat ini Ryan memiliki berat badan 80 kilogram, dengan ukuran pinggang 76-81 sentimeter. Ia juga telah telah membuat situs web dengan nama Body Made Online.
"Saya tidak pernah mendorong siapa pun untuk berolahraga berlebihan, 70 persen perubahan terjadi melalui diet, tapi saya merasa telah menemukan panggilan saya, dan saya tidak pernah lebih bahagia sebelumnya," kenang Ryan.
Tag
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Pola Makan Optimal Dapat Meningkatkan Peluang Hidup Menjadi Lebih Panjang
-
Cek Risiko Alami Serangan Jantung Lewat Mata, Begini Caranya!
-
Serangan Jantung Senyap Perlu Diwaspadai, Gejalanya Sangat Ringan!
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini