Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Belakangan media sosial heboh dengan foto tulisan tangan dokter yang meresepkan suatu obat untuk pasiennya. Banyak orang kebingungan mengartikan tulisan tangan dokter tersebut.
Seperti yang kita tahu, tulisan tangan dokter setiap meresepkan obat sangat sulit terbaca. Tetapi, bagian apoteker selalu terlihat sangat mudah membaca tulisan tangan dokter.
Diketahui tulisan tangan dokter selalu tidak jelas terbaca karena mengandung kode-kode obat yang hanya bisa dipahami oleh paramedis. Termasuk tulisan tangan dokter yang viral di media sosial ini.
Sekilas tulisan tangan dokter ini nampak seperti tanda tangan biasa. Rupanya tulisan itu berisi resep obat untuk pasiennya.
Baca Juga
Beberapa orang pun berusaha menghubungi teman dan kerabatnya yang bekerja menjadi dokter atau bidang farmasi untuk menebak tulisan tangan dokter tersebut.
Ternyata tulisan tangan dokter yang terlihat seperti tanda tangan dan hanya terlihat huruf P di bagian depan itu maksudnya obat paracetamol.
Sontak orang-orang yang berusaha mencari tahu artinya pun menunjukkan berbagai macam reaksi tak terduga setelah mengetahui arti tulisan itu hanya obat paracetamol.
Mereka pun seolah terheran bagaimana orang-orang yang mereka tanyakan dan bekerja di bidang medis bisa membaca tulisan itu adalah paracetamol dengan begitu mudahnya.
Beberapa menjelaskan huruf P dan L yang terlihat dalam kertas resep tersebut biasanya diartikan sebagai paracetamol. Ada pula yang beranggapan tulisan tersebut nampak seperti singkatan PCT yang berarti paracetamol.
Publik yang masih awam pun semakin terheran dan bingung mengapa dokter tidak menulis obat tersebut dengan singkatan yang mudah dan jelas, seperti PRCTML. Sejumlah warganet yang melihat unggahan ini di instagram @makassar_iinfo pun turut mengemukakan pendapatnya mengapa tulisan dokter selalu tidak jelas.
''Fyi: sengaja tulisan dokter di jelekkan karena kalau bagus ditakutkan resep dari dokter disalahgunakan oleh pasien untuk membeli obat yang terlarang jadi yang bisa membaca tulisan dokter hanyalah di bidangnya saja contohnya apoteker dll,'' kata @programmer_mks.
''Iya memang bener paracetamol. Gunanya tulisan dokter seperti itu supaya menghindari penyalahgunaan obat. Kalaupun farmasi gak ngeehh tulisan dokter maka pihak farmasi langsung menghubungi dokternya untuk konfirmasi. Jadi sebenernya ilmunya tau sama tau aja gak ada ilmu dasarnya harus nulis super urek urekan,'' terang @syafa_almahyra.
''Apa cuman saya sendiri ngechat tanya ke teman kedokteran dan farmasi dan semua mengetahui ya,'' kata @asrulsanii.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Gigi Berlubang Tak Boleh Disepelekan, Dokter Ingatkan Hal Ini
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Prioritaskan Empati, dr. Helena Bagikan Pengalaman Tangani Kasus Sensitif Saat Konsultasi Lewat Chat
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ternyata Begini Cara Obat Menargetkan Bagian Tubuh yang Sakit
-
Minum Obat Pencahar Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini
-
Korea Utara Mulai Produksi Obat-obatan dan Peralatan Medis Dalam Waktu Singkat Demi Lawan Covid-19