Senin, 29 April 2024
Rauhanda Riyantama | Shevinna Putti Anggraeni : Selasa, 30 April 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebuah studi yang mengumpulkan pemindaian MRI dari ribuan otak manusia dengan ukuran berbeda menemukan fakta mengejutkan. Hasil menunjukkan orang yang memiliki berat tubuh berlebih cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil.

Artinya, berat badan seseorang bisa mempengaruhi struktur otaknya. Orang yang mengalami obesitas maka memiliki struktur otak lebih kecil daripada orang kurus.

Melansir dari Daily Mail, para peneliti menduga obesitas menyebabkan peradangan yang merusak jaringan otak.

Penelitian yang dilakukan Leiden University Medical Center di Belanda oleh seorang radiologi, Dr Ilona Dekkers menemukan kadar lemak yang berlebih dalam tubuh mempengaruhi volume otak manusia.

"Kami menemukan bahwa kadar lemak yang tinggi ada kaitannya dengan volume struktur otak yang lebih kecil. Termasuk struktur jaringan yang terletak di pusat otak," ujarnya.

Ilustrasi obesitas. (pixabay/kalhh)

Tetapi, mereka juga menemukan hubungan antara obesitas dengan volume otak hasilnya berbeda antara pria dan wanita.

Pria dengan persentase lemak tubuh lebih tinggi memiliki volume jaringan otak yang lebih kecil.

Selain itu, mereka juga memiliki struktur buruk yang berkaitan dengan pergerakannya.

Sejak tahun 2006, Biobank telah mengumpulkan informasi genetik setengah juta orang bertujuan untuk mengungkap faktor DNA dan gaya hidup mempengaruhi risiko penyakit seseorang.

"MRI telah terbukti menjadi alat yang bisa mendeteksi hubungan neuroanatomis otak dan perilaku," kata Dr Dekkers.

Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Raiology juga mengungkapkan berat badan peserta menyebabkan perbedaan yang jelas dalam peningkatan volume otak mereka.

BACA SELANJUTNYA

Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!