Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa wanita dan pria mungkin akan frustasi ketika tak segera memberi keturunan untuk pasangan sampai tak memperhatikan faktor penyebabnya. Padahal waktu berhubungan seksual yang tidak tepat juga bisa menjadi pengaruh wanita sulit hamil.
Tak terkecuali Sinyorita Esperanza yang mengaku merasa terbebani tak kunjung memberikan suami keduanya seorang anak sekaligus adik bagi anak pertamanya. Padahal Sinyorita sudah menikah dengan Robby 2 tahun lebih, tepatnya Desember 2016 silam.
"Kita perempuan kan pasti pengen. kalau selama ini kan masih belum kasih momongan kan. Jadi kayak berasa beban aduh ini belum dapat momongan meskipun dia nganggap anak gue bukan anak sambung. Dia sama anak gue ya kayak ayah kandung gitu kan," kata Sinyorita dilansir dari YouTube Trans TV Official program Insert Pagi, Rabu (24/4/2019).
Sayangnya, Sinyorita belum memiliki kesempatan lagi untuk hamil anak kedua dan ia pun tak patah semangat untuk terus berusaha, baik dengan menjaga gaya hidup, pola makan dan ibadah.
Baca Juga
-
Ingin Kurus, Guru Wanita Ini Justru Meninggal Dunia Setelah Minum Pil Diet
-
Gosok Bawang Merah di Leher Sebelum Tidur, Ini yang Akan Terjadi!
-
Letakkan Irisan Bawang Merah di Sudut Ruangan, Ini Manfaat Ajaibnya!
-
Sempat Alami Gangguan Jiwa, Pria Ini Buktikan Diri Luncurkan 5 Novel
-
Mudah Ditemukan, Kunyit Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol!
Perlu diketahui penyebab seseorang kesulitan hamil tidak hanya karena pola hidupnya yang berantakan. Kebiasaannya berhubungan intim di waktu tertentu juga bisa memengaruhi peluang kehamilan.
Melansir dari flo.health, sejumlah ilmuwan telah membuktikan keterkaitan antara peluang cepat hamil dengan waktu berhubungan seksual.
Menurut penelitian terbaru dari University Hospital di Zurich, hubungan seksual sebelum jam 07.30 pagi di bulan Maret, April dan Mei adalah waktu yang tepat agar cepat hamil.
Para peneliti Swiss menyatakan bahwa sperma cenderung memiliki waktu sendiri untuk mobilitas dan kualitasnya dalam 24 jam. Mereka menilai kemungkinan besar sperma mampu bertahan menuju sel telur jika berhubungan seksual dini hari.
Mereka juga menyarankan bahwa sperma yang paling sehat dalam morfologi selama 3 bulan itu. Karena morfologi atau bentuk dan ukuran sperma sangat memengaruhi kesuburan serta kualitasnya agar bertahan mencapai sel telur.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Ferry Irawan dan Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Amankah Hamil Usia 50 Tahun?
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan