Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pemerintah Hong Kong membuka fasilitas umum untuk mengubur bayi yang belum lahir, gugur, atau sengaja diaborsi sebelum mencapai usia 24 minggu. Kuburan bernama Garden of Forever Love atau Taman Cinta Abadi ini merupakan yang pertama kali dibuka untuk umum di Hong Kong.
Diberitakan AsiaNews.it, Sabtu (13/4/2019), Garden of Forever Love terletak di Fan Ling, di wilayah New Territories East. Pemakaman ini baru diresmikan pada pekan kedua April lalu.
Menurut pemerintah, Garden of Forever Love dibangun sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat akan tempat umum untuk menyimpan guci berisi abu dari calon bayi yang tak sempat lahir.
Banyak bunga yang mengelilingi Garden of Forever Love. Selain itu, terdapat ruang untuk menampung 300 abu janin, karangan bunga, serta dinding untuk plakat nisan. Layanan pemakaman gratis juga ditawarkan di Garden of Forever Love.
Baca Juga
-
Khasiat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Begini Cara Membuat dan Konsumsinya!
-
Terlihat Seperti Gadis di Usia 51 Tahun, Ini Rahasia Puspa Dewi Awet Muda!
-
Kabar Duka, Nenek Raisa Meninggal Dunia dan Ini Foto Kenangan Terakhirnya!
-
Hampir 50 Tahun Berlalu, Baru Terungkap Kakek 71 Tahun Ini Perkosa 100 Anak
-
Antisipasi Caleg Stres Pasca-Pemilu 2019, Ini 5 Cara Redakan Stres Pikiran!
Sebelumnya, hanya ada dua fasilitas di Hong Kong yang menawarkan layanan ini, tetapi bersifat pribadi, yang satu disediakan untuk umat Katolik dan yang lainnya untuk penduduk tetap etnis Tionghoa.
Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan setempat menyatakan bahwa situs pemakaman ini didirikan karena pemerintah memahami kekhawatiran dan kecemasan orang tua yang mungkin mengalami kesulitan mengatur penguburan atau kremasi yang layak dari anak mereka yang belum lahir.
Di masa lalu, penguburan itu adalah proses yang rumit, karena janin di bawah 24 minggu tidak memenuhi persyaratan untuk sertifikat kematian atau izin kremasi. Oleh karena itu, mereka diklasifikasikan sebagai limbah klinis dan dikirim ke tempat pembuangan sampah.
Tag
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Pernah Aborsi 20 Tahun Lalu, Wanita Ini Jadi Sudah Hamil Karena Infertilitas!
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Novia Widyasari Sempat Dipaksa Aborsi 2 Kali dengan Mengonsumsi 2 Obat Ini
-
Kasus Novia Widyasari: Hal Ini Perlu Dilakukan Jika Jadi Korban Pemerkosaan
-
Inilah Waktu Terbaik untuk Hamil Lagi Setelah Alami Keguguran Menurut Pakar
-
Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Picu Keguguran Pada Ibu Hamil
-
Studi: Bagi Perempuan yang Pernah Keguguran, Waspada Meninggal Lebih Dini
-
Dampak Emosional Wanita setelah Alami Keguguran Lebih Rumit
-
Keguguran Memicu PTSD dan Kecemasan, seperti Selamat dari Serangan Terosis