Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dampak ganja yang ternyata tak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental, telah menjadi perdebatan di kalangan peneliti selama bertahun-tahun.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa obat yang terbuat dari ganja yang sudah legal di beberapa negara, dapat meningkatkan dan membantu seseorang dari stres, baik secara fisik dan psikologis.
Sebaliknya, tak sedikit pula profesional medis yang membuat daftar mengenai bahaya ganja. Termasuk melalui sebuah studi yang diungkapkan baru-baru ini.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang yang merokok ganja super kuat berisiko lebih tinggi terkena psikosis. Hal ini, menurut National Health Service (NHS) Inggris juga dikatakan mempengaruhi ingatan sebagian orang, membuat mereka cemas atau paranoid, serta menimbulkan serangan panik.
Baca Juga
-
Putrinya Tak Punya Kandungan, Wanita 55 Tahun Ini Lahirkan Cucunya Sendiri
-
Dapat Donor Sperma, Pasangan Wanita Ini Bisa Dapat Bayi Perempuan
-
Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung, Ini Manfaat Makan 3 Kiwi Setiap Hari
-
Racun Laba-laba Bisa Lindungi Korban Stroke Terhadap Kerusakan Otak
-
Bikin Penghuni Lain Panik, Pasutri Ini Ternak Ribuan Lebah di Apartemen
Pengguna ganja berat cenderung memikirkan kemungkinan mereka untuk bunuh diri, dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok ganja. Salah satunya adalah Jess, lelaki berusia 25 tahun yang menceritakan pengalamannya seperti dilansir Suara.com dari Metro.co.uk.
Ia menyebut beralih ke ganja ketika mengalami masalah dengan kesehatan mentalnya, tetapi itu justru menyebabkan efek negatif untuknya.
"Bagi saya, ganja benar-benar memengaruhi kesehatan mental saya, tetapi tidak dengan cara yang dilaporkan banyak orang, misalnya paranoid dan meningkatnya kecemasan," kata Jess.
Jess mengatakan, menggunakan ganja sebagai penopang untuk menghentikan pikirannya saat merasa rendah, yang membuatnya menjadi ketergantungan untuk bisa merasa lebih baik.
"Saya juga bisa benar-benar malas ketika merokok ganja, yang berarti saya mengabaikan banyak tanggung jawab lain yang sebenarnya membuat saya merasa lebih terkendali secara normal seperti bersih-bersih dan memasak," jelas dia.
"Saya tidak berpikir ganja adalah masalahnya, tetapi kenyataan bahwa saya merokok dengan cara yang tidak sehat dan membuat ganja sebagai pelarian. Saya sekarang sudah berhenti - kecuali untuk kesempatan tertentu dan sedang mencoba untuk menjaga pikiran saya sedikit lebih jelas dan bisa menangani sesuatu lebih baik," ujar Jess.
Sama seperti obat-obatan ilegal lainnya, ganja memiliki pengaruh yang sangat individual bagi mereka yang menggunakannya. Bagi sebagian orang, ganja dapat memberikan kelegaan dan relaksasi, sementara bagi orang lain dapat meningkatkan masalah kesehatan mental.
(Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Manusia Punya 6 Indera, Fungsi yang Keenam Sangat Penting
-
Ilmuwan Menemukan Dua Senyawa yang Mampu Melawan Virus Corona
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Sendiri Bukan Berarti Tidak Happy! Begini Cara Bahagia Meski Sendirian
-
4 Tanda Perlu Istirahat dari Media Sosial, Apa Saja?