Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Faktor emosi dan perasaan adalah hal yang penting untuk mengatasi kanker bagi pasien. Bahkan, menurut American Cancer Society, perawatan yang berhubungan dengan emosi dan hubungan kita, atau juga dikenal sebagai intervensi psikososial bermanfaat. Yaitu, dapat membantu pasien kanker dalam menangani perasaan stres, meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan dalam menjalani seluruh rangkaian pengobatan kanker.
Dr. Dian Kartika, MH Kes, yang juga merupakan anggota instruktur zumba dari komunitas ZIN (Zumba® Instructor Network) mengatakan, kegiatan kelompok seperti kelas zumba dapat menjadi pilihan bagus bagi pasien kanker untuk tetap bugar dan sehat, Zumba disebut Dian bisa menjalin hubungan positif dengan anggota kelas zumba lainnya.
"Sangat penting bagi penderita kanker untuk memiliki pandangan positif tentang kondisi mereka. Selain itu, mempertahankan gaya hidup aktif, sosial, dan sehat dapat sangat membantu dalam mengatasi stres serta kelelahan selama mengidap kanker tersebut," ungkap dokter Dian Kartika melalui siaran pers yang diterima Suara.com dari Zumba®.
Di samping itu, sambungnya, kelas zumba yang sangat berbasis komunitas juga dapat berperan seperti kelompok pendukung untuk membantu mengurangi tekanan dan mengatasi emosi yang datang pada penderita kanker.
Baca Juga
-
Hari Tuberkulosis Sedunia: Kasus Pasien Resisten Obat Semakin Meningkat
-
Hamil Anak Kedua, Yasmine Wildblood Naik 3 Gunung hingga Lompat dari Boat
-
Cara Sehat Turunkan Berat Badan dengan Diet Dash, Cobain Yuk!
-
Pakai BPJS hingga Kanker Sembuh, Ria Irawan: Ini Semua Nol Rupiah
-
Waduh, Ibu Hamil Ini Ngaku Ngidam Makan Kapur dan Aroma Pembersih WC
“Seperti pada populasi klinis lainnya, perilaku gaya hidup sehat seperti mengontrol berat badan, diet sehat, dan olahraga teratur memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi morbiditas dan mortalitas pada penderita kanker," jelasnya.
Meski demikian, dokter Dian Kartika mengingatkan, berolahraga untuk penderita kanker tetap membutuhkan pengawasan dokter. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Tag
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Cegah Kanker, Peneliti Sarankan Makan Pisang Setiap Hari!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!