Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Cotton bud sudah sangat umum digunakan untuk membersihkan kotoran di telinga. Namun, dalam beberapa kasus belakangan ini, penggunaan cotton bud justru berbahaya.
Ya, cotton bud dibuat, awalnya bukanlah berfungsi untuk membersihkan kotoran telinga seperti yang Anda kira. National Health Service (NHS) menyatakan bahwa Anda tidak harus membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud, jari-jari atau benda lain apapun itu.
Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh YouGov, dari 1.730 yang disurvei untuk penelitian, lebih dari seperlimanya mengatakan bahwa satu-satunya yang mereka bersihkan dengan cotton budsl adalah telinga mereka.
Studi ini juga menemukan bahwa laki-laki lebih mungkin menggunakan cotton bud daripada perempuan untuk membersihkam kotoran telinga. Ada 31 persen lelaki yang mengaku melakukannya, dibandingkan dengan 14 persen perempuan.
Baca Juga
-
Ketahuan Makan Ikan di Bali, YouTuber Vegan Ungkap Permintaan Maaf
-
Tersedak Cokelat, Ibu 24 Tahun Kena Serangan Jantung
-
Bercinta hingga 5 Jam Setelah Pakai Narkoba, Wanita 32 Tahun Tewas
-
Ungkap Pernah Operasi Otak karena Aneurisma, Emilia Clarke Kejutkan Publik
-
Bahaya! Pil Nyeri Saraf Lyrica Bisa Bikin Ketagihan Sampai Ingin Bunuh Diri
Diciptakan oleh Leo Gerstenzang lelaki asal Amerika-Polandia pada tahun 1920-an, cotton bud awalnya dirancang sebagai produk kebersihan bayi.
Sejak saat itu, cotton bud telah digunakan untuk banyak tujuan, termasuk untuk merias wajah atau cat kuku, membersihkan barang-barang rumah tangga dan untuk kegiatan seni.
Sepertiga dari peserta studi mengatakan bahwa mereka menggunakan cotton bud untuk membersihkan barang-barang di rumah mereka, sementara seperempatnya menyatakan bahwa mereka menggunakannya untuk memperbaiki kesalahan cat kuku.
Seperlima juga mengatakan mereka menggunakan cotton bud untuk mengaplikasikan atau mengoreksi makeup, sementara 18 persen menggunakannya untuk seni dan kerajinan.
Dari semua yang disurvei, hanya 12 persen yang ditemukan menggunakan cotton bud dengan benar, artinya mereka tidak pernah menggunakannya untuk menghilangkan kotoran dari telinga mereka.
Antara tahun 1990 dan 2010, lebih dari seperempat juta anak di Amerika Serikat (AS) dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit karena cidera yang disebabkan oleh cotton buds. Diperkirakan lebih dari 13.000 anak-anak di AS dirawat di rumah sakit karena penggunaan cotton bud setiap tahun.
Pada bulan Februari 2017, dilaporkan bahwa perusahaan manufaktur Johnson and Johnson akan berhenti menjual cotton bud di setengah negara di dunia. Pengumuman itu dibuat setelah kampanye untuk memerangi polusi laut dilansir Suara.com dari Independent.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan kertas, bukan plastik untuk gagang pada cotton bud.
Pada Januari 2018, pemerintah Skotlandia mengumumkan bahwa penjualan dan pembuatan cotton bud plastik akan dilarang di negara itu, dalam upaya untuk mengatasi sampah laut. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Tag
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Kemasukan Serangga Besar, Pria Ini Merasakan Telinga Berdengung
-
Telinga Berdenging Tiba-Tiba? Kenali Penjelasan Medis dari Kondisi Ini
-
Menahan Bersin Sebaiknya Dihindari, Ini Sebabnya
-
Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menginfeksi Telinga Dalam