Sabtu, 04 Mei 2024
Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Sabtu, 23 Maret 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebuah perusahaan di Australia memiliki kebijakan unik berupa life leave (cuti kehidupan, -red), atau cuti untuk kepentingan kehidupan pribadi. Cuti tersebut bisa diambil karyawan sampai 12 minggu.

Pihak firma akuntansi Ernst & Young menyatakan, cuti kehidupan itu diciptakan agar karyawan mereka benar-benar menikmati waktu jauh dari pekerjaan.

Metro.co.uk megabarkan, Senin (18/3/2019), perusahaan tersebut mengizinkan karyawannya mengambil cuti kehidupan selama enam hingga 12 minggu dalam setahun. Mereka bisa menggunakan cuti itu untuk bepergian, bekerja sesuai minat, atau tidak melakukan apa pun.

Tak hanya menyehatkan mental karyawan, cuti ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan.

Ilustrasi stres butuh cuti - (Shutterstock)

"Kebijakan kerja yang fleksibel seperti ini diperlukan karena meningkatnya persaingan," kata Kate Hillman dari Ernst & Young Oceana. "Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi jawaban terhadap permintaan yang meningkat akan lingkungan kerja yang fleksibel secara umum, bukan hanya untuk orang tua yang bekerja."

"Kami berinovasi agar tak kehilangan orang-orang ini sementara mereka mengejar minat di luar pekerjaan," tambahnya.

Jumlah generasi muda alias millenials di perusahaan itu juga memotivasi keputusan mereka, karena fleksibilitas adalah faktor kuat bagi millenials yang mencari pekerjaan.

"Tahun depan, 80% dari tenaga kerja kami di seluruh dunia adalah millenials, jadi ini adalah pertimbangan yang sangat penting bagi kami," lanjut Kate.

Semoga perusahaan-perusahaan lain segera menyusul ya. Hihi.

BACA SELANJUTNYA

Berhenti Jadi Model karena Buncit, Tasha Ross Ternyata Derita Endometriosis