Kamis, 02 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Selasa, 12 Maret 2019 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebuah foto kondom gratis viral di media sosial. Masalahnya, ada kejanggalan pada foto kondom yang diunggah akun @BENHONCHO di Twitter itu.

Akun @BENHONCHO mengunggah dua foto tersebut pada Minggu (10/3/2019) lalu.

Pada foto pertama, terlihat kartu nama salon cukur rambut alias barbershop bernama FadeAway. Lalu di foto kedua, ternyata di balik kartu nama itu ada kondom yang dijepitkan dengan staples.

Si pengunggah foto menuliskan keterangan, ''Strategi pemasaran yang jenius. Mereka tahu kita membutuhkan kondom itu setelah cukur rambut.''

Kondom dijepit staples - (Twitter/@BENHONCHO)

Namun, bukan hanya masalah bonus kondom dari barbershop yang membuat netizen bingung. Mereka juga tak habis pikir dengan staples yang menancap di tengah kondom.

Seperti diketahui, kondom berfungsi menampung sperma dari Mr P sebagai upaya mengontrol reproduksi. Jika bocor, maka sia-sialah kondom yang dipakai saat berhubungan seks dengan pasangan.

Begitulah yang terjadi pada kondom gratis dari barbershop FadeAway. Staples yang menancap di tengahnya tentu menciptakan lubang yang membuatnya tak berguna lagi.

Netizen lantas memberikan berbagai komentar jenaka terhadap inisiatif barbershop FadeAway itu.

''Tunggu dulu, dia pengin dapat lebih banyak klien, sehingga dia membuatmu punya anak, supaya bisa jadi tukang cukur mereka juga,'' tulis @eveeycruz.

''Sungguh sebuah investasi jangka panjang,'' tambah @WillSoDope06.

''Mereka mencoba membuat beberapa generasi klien darimu,'' komentar @eastsidelevy.

''Setiap pelanggannya akan menjadi ayah dalam waktu sembilan bulan,'' ungkap @Keemobrown_ turut mengomentari kondom gratis itu.

''Mereka mencoba mendapatkan lebih banyak pelanggan dengan staples itu,'' imbuh @JewellEliana.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti: Anak-anak Berisiko Jadi Sumber Penyebaran Varian Virus Corona!