Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Minggu, 10 Maret 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Dua merek permen, Hickel dan Soloco, yang bisa bikin ereksi hingga menyebabkan kematian, dijual secara online. Bahaya yang mengancam masyarakat ini lantas membuat resah pemerintah Singapura.

Mengutip Today Online, 26 Februari 2019 lalu, dalam kedua merek permen itu ditemukan kandungan dari obat disfungsi ereksi kuat dalam tingkat yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi, kandungan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, penglihatan dan gangguan pendengaran, atau bahkan kematian.

Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) pun mengeluarkan peringatannya setelah menemukan lebih dari 30 kali dosis tadalafil dalam dua produk, Hickel dan Solomon Island Soloco Traditional Candy. Tadalafil adalah resep ampuh yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi pria, dan HSA memperingatkan bahwa obat itu hanya boleh digunakan di bawah pengawasan medis.

Pihak berwenang di Singapura mengatakan, produk ilegal tersebut telah diiklankan secara online di berbagai situs web e-commerce lokal dan media sosial. Klaim atas obat yang dijual sebagai permen itu menyebutkan, 100 persen alami dan dibuat dengan formula tanaman murni yang akan tidak memiliki efek samping setelah dikonsumsi.

Hickel - (Facebook/Hickel Candy)

''(Produk-produk ini) memberikan klaim berlebihan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal, kondisi diabetes, vitalitas, kesuburan, dan kekebalan tubuh,'' kata pihak HSA.

HSA menambahkan, masyarakat harus waspada terhadap efek ajaib yang dijanjikan, karena produk tersebut mungkin mengandung bahan-bahan atau obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan serius. Selain itu, semua penjual dan pemasok produk diperingatkan untuk segera berhenti melakukan perdagangan Hickel dan Soloco.

HSA mengatakan bahwa pada Desember tahun lalu, seorang jurnalis Mediacorp telah memberi tahu mereka tentang Hickel, sementara petugas dari Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan seorang wanita Malaysia berusia 29 tahun mencoba membawa Soloco ke Singapura melalui Pos Pemeriksaan Woodlands.

Diketahui, tiap orang yang memasok produk kesehatan ilegal dapat dituntut dan jika terbukti bersalah, dapat dipenjara hingga 3 tahun dan/atau didenda hingga Rp 1 miliar.

BACA SELANJUTNYA

Pria Bau Mulut Lebih Berisiko Alami Disfungsi Ereksi, Kok Bisa?