Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ketika seseorang sakit, pastinya ia akan membawa sejumlah obat apalagi jika akan melakukan perjalanan jauh. Namun, bagaimana jika kamu dilarang membawa obat batuk sirup ke China?
Ya, seperti itulah peraturan yang diterapkan di negeri tirai bambu ini. Melansir dari worldofbuzz, kita dilarang membawa obat batuk sirup ke negara tersebut terutama yang mengandung codeine.
Codeine merupakan obat golongan analgesik opioid yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga berat.
Diberitakan bahwa untuk mencegah orang menyalahgunakan obat batuk sirup untuk dijadikan obat-obatan terlarang lainnya, para pelancong tidak boleh membawa obat batuk ke negara tersebut.
Baca Juga
Pemberitahuan ini baru dikeluarkan bulan lalu pada 4 Januari 2019. Hal ini dikarenakan seorang pelancong ditangkap karena membawa narkoba dalam bentuk obat batuk.
Zheng, seorang turis saat ini sedang dalam tahanan setelah petugas bea cukai curiga bahwa ia menyelundupkan narkoba ke China melalui obat batuk sirup.
Tidak jelas berapa jumlah yang dibawanya namun sebuah sumber mengatakan kalau dia hanya membawa satu botol.
Bahan-bahan dalam sirup batuk ini dapat diekstraksi dan kemudian dibuat menjadi metamfetamin yang ilegal.
Namun, jika masih tetap mau membawa obat ini, seseorang harus memberikan resep dokter yang membuktikan kalau obat batuk sirup itu untuk penggunaan sendiri.
Sementara itu, di Hongkong ada sejumlah pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelundupkan obat batuk sirup ke China yang mengandung Codeine dan Ephedrine Hydrochloride.
Karena itu, apoteker di Hongkong telah didesak untuk menyarankan konsumen agar tidak membawa sirup obat batuk ke China ketika mereka bepergian.
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
China Belum Temukan Kasus Hepatitis Pada Anak, Begini Langkah-langkah Pencegahannya!
-
Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga China 77 Persen Ampuh Lawan Varian Delta
-
WHO: India Diprediksi akan Capai Herd Immunity Pada Akhir Tahun 2021
-
Temuan Baru, Vaksin Sinopharm China Tidak Efektif Lindungi Lansia
-
Belum Selesai Covid-19, Satu Kasus Flu Burung H10N3 Terdeteksi di China!
-
Kontroversi Tes Swab Anal untuk Covid-19, Banyak Ahli Protes
-
Obat Tradisional China Ampuh Atasi Virus Corona Covid-19, Benarkah?
-
Kejamnya Dunia Medis China, Komplotan Dokter Jual Organ Korban Kecelakaan
-
Waduh, Sendok Sepanjang 15cm Nyangkut di Tenggorokan Wanita Ini saat Makan!
-
Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Kata CDC!