Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bekerja sama dengan pengembang video game, para ilmuwan berusaha melawan stigma sosial terhadap kesehatan mental. Mereka pun menciptakan tiga video games yang menampilkan karakter dengan kondisi kesehatan mental.
Peneliti Antonio Pardinas mengatakan, para ilmuwan, pengembang game, dan advokat kesehatan mental ini melakukan kerja sama di Cardiff University. Tiga game yang diciptakan untuk melawan prasangka terhadap kesehatan mental itu adalah Picturesque, The Interview, and Get Help.
Seorang pasien, Munzir Quraishy, juga memiliki peran di dalamnya. Pengalaman obsessive-compulsive Disorder (OCD)-nya digunakan dalam salah satu game untuk membantu orang berempati.
Diberitakan BBC, Minggu (24/2/2019), Quraishy, yang mengidap OCD, depresi, dan gangguan makan, menawarkan pengalamannya untuk video game Picturesque.
Baca Juga
-
Heboh Kacamata Ion, Benarkah Dapat Sembuhkan Mata Minus?
-
Alami Jantung Berlubang, Gadis 8 Tahun Ini Jadi Model Terkenal
-
Pesan Terakhir Perawat Sebelum Meninggal karena Kanker: Sudah Terlambat
-
Jaga Usus Tetap Sehat dengan 6 Cara Simpel Ini
-
Alpukat, Buah Hijau Menyehatkan Ini Efektif Turunkan Berat Badan
Karakter dalam game ini ditugaskan untuk memotret binatang yang punah, tetapi OCD dan pikirannya yang mengganggu menjadi tantangan yang sulit untuk melakukan tugasnya.
Pria 24 tahun asal London ini mengatakan, tiga video games yang diciptakan para ilmuwan ini membantunya untuk menjajal pengalaman orang lain dengan berbagai kondisi kesehatan mental.
"Hanya karena saya memiliki masalah kesehatan mental, bukan berarti saya mengerti semua masalah kesehatan mental," katanya. "Tetapi ini dapat membantu orang berempati dan memahami sebagian dari apa yang orang alami."
Ketiga video games ini secara resmi diluncurkan ke publik pada Januari lalu. Paul Gauci, salah satu anggota tim pencipta games yang dikenal sebagai Jammind ini mengungkapkan, ingin "membingkai kesehatan mental secara positif dengan cara yang menyenangkan dan mendidik."
Tag
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Pengobatan Ini Dinilai Efektif Mengatasi Kecanduan Video Game dan Internet
-
Manusia Punya 6 Indera, Fungsi yang Keenam Sangat Penting
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Sendiri Bukan Berarti Tidak Happy! Begini Cara Bahagia Meski Sendirian
-
4 Tanda Perlu Istirahat dari Media Sosial, Apa Saja?
-
5 Manfaat Bersepeda, Bagus untuk Kesehatan Mental Juga Lho
-
Tak Cuma Bikin Lebih Bugar, Menari Juga Baik untuk Kesehatan Mental