Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Progeria juga dikenal sebagai sindrom progeria Hutchinson-Gilford. Ini merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan tubuh anak tumbuh lebih cepat.
Sebagian besar anak dengan progeria tidak hidup melewati usia 13 tahun. Penyakit ini memengaruhi semua jenis kelamin dan semua ras. Ini memengaruhi sekitar 1 dari setiap 4 juta kelahiran di seluruh dunia.
Melansir dari Webmd, kondisi ini tejadi karena adanya protein abnormal. Ketika sel menggunakan protein ini, yang disebut progerin, sel akan lebih mudah dipecah.
Progerin yang menumpuk di banyak sel menyebabkan anak-anak menjadi lebih cepat tua. Progeria tidak diwariskan dalam keluarga.
Baca Juga
Gejala
Sebagian besar anak-anak dengan progeria terlihat sehat ketika mereka lahir, tetapi mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit selama tahun pertama.
Bayi dengan progeria tidak tumbuh atau bertambah berat secara normal. Mereka memiliki beberapa gejala, antara lain:
- Kepala yang lebih besar
- Mata besar
- Rahang bawah kecil
- Hidung tipis dengan ujung terlihat lebih runcing
- Telinga yang menonjol
- Vena yang bisa dilihat
- Pertumbuhan gigi lambat dan tidak normal
- Suara bernada tinggi
- Tak ada lemak dan otot tubuh
- Rambut rontok, termasuk bulu mata dan alis
Ketika anak-anak dengan progeria bertambah tua, mereka bisa saja mengalami beberapa kondisi orangtua seperti tulang keropos, pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung.
Kebanyakan mereka kehilangan nyawa karena serangan jantung atau stroke. Progeria juga tidak memengaruhi kecerdasan atau perkembangan otak anak.
Saat ini, tidak ada obat untuk progeria. Perawatan biasanya membantu meringankan atau menunda beberapa gejala penyakit.
Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk menurunkan atau mencegah pembekuan darah. Dosis aspirin rendah setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
Beberapa anak mungkin menjalani operasi bypass koroner atau angioplasti untuk memperlambat perkembangan penyakit jantung.
Anak-anak dengan progeria lebih cenderung mengalami dehidrasi, sehingga mereka perlu minum banyak air, terutama ketika mereka sakit atau sedang panas.
Sindrom Wiedemann-Rautenstrauch dan sindrom Werner juga menyebabkan penuaan cepat dan masa hidup yang pendek.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Didiagnosis Progeria, Gadis 16 Tahun Terlihat seperti Nenek-Nenek
-
3 Kondisi Kesehatan yang Bikin Penderitanya Mirip Manusia Super
-
Aphantasia, Kondisi saat Seseorang Tidak Bisa Berimajinasi
-
Kondisi Langka! Dokter Temukan 3 Ginjal di Tubuh Seorang Pria
-
Ditendang Keledai, Kanker Menyebar dan Testis Pria Ini Harus Diangkat
-
Kulit Kendur seperti Nenek-Nenek, Remaja Ini Akhirnya Operasi Plastik
-
Alami Kondisi Langka, Bayi Ini Seakan Tidak Memiliki Tengkorak dan Otak
-
Idap Kondisi Langka, Gadis Ini Punya 2 Jempol Kaki Tumbuh Berhimpitan
-
Kaleidoskop Kesehatan 2019: 4 Publik Figur yang Menderita Penyakit Langka
-
Punya 2 Organ Reproduksi, Wanita ini Selalu Kesakitan saat Menstruasi