Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bahan makanan, seperti daging sapi, ayam, dan ikan kini terpajang di makanan beku. Hal tersebut dipandang praktis dan memudahkan konsumen.
Meskipun praktis, risiko gangguan kesehatan tetap mengintai bila Anda tidak memahami cara mencairkan ikan beku yang tepat.
Ikan beku yang baru dibeli harus segera dimasukkan ke dalam kulkas. Bila tidak memungkinkan, kemas ikan dalam bungkusan berisi es batu agar tetap dingin sebelum disimpan di dalam kulkas. Suhu ideal menyimpan makanan laut adalah di bawah 4 derajat Celcius, tapi akan lebih baik lagi bila Anda menyimpannya di dalam lemari beku (freezer).
Dilansir dari laman USDA Food Safety and Inspection Service, bakteri yang telah ada pada ikan akan berlipat ganda dengan cepat jika berada di suhu ruangan terlalu lama. Inilah mengapa ikan beku yang telah berada di suhu ruangan selama lebih dari dua jam tidak boleh dibekukan kembali dan sebaiknya langsung diolah.
Baca Juga
-
Kocak, Wanita Ini Pakai Pembalut untuk Hentikan Pendarahan di Lengan Pacar
-
Sedang Dirawat, Ani Yudhoyono Dapat Kiriman Kalung dan Surat, dari Siapa?
-
Mau Kulit Cantik dan Sehat? Santap Tiga Makanan Ini, yuk!
-
Perhatikan, Ini 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi
-
Jaga Hati dengan Konsumsi 8 Makanan Terbaik Ini
Lalu, bagaimana cara mencairkan ikan beku yang tepat? Terdapat tiga cara mencairkan ikan beku, yaitu sebagai berikut dilansir dari Hello Sehat.
1. Membiarkan di dalam kulkas
Ini adalah cara paling aman untuk mencairkan ikan beku. Masukkan ikan dalam wadah bersih, lalu letakkan di bagian dasar kulkas atau berjauhan dari makanan lain untuk mencegah kontaminasi.
Proses ini dapat memakan waktu hingga 24 jam. Jadi, Anda perlu mempersiapkan ikan beku setidaknya sehari sebelum dimasak. Keuntungannya, kualitas ikan akan terjaga hingga 1-2 hari setelahnya.
2. Menggunakan air dingin
Metode ini lebih cepat dibandingkan dengan membiarkan ikan di dalam kulkas, tapi Anda perlu cermat dalam melakukannya. Pertama-tama, bungkuslah ikan dalam kantung plastik. Pastikan kantung plastik yang Anda gunakan tidak bocor untuk mencegah bakteri masuk dan merusak ikan.
Masukkan plastik ke dalam wadah berisi air dingin. Gantilah air setiap 30 menit sekali hingga ikan tidak lagi beku. Satu kilogram ikan beku mungkin membutuhkan waktu 2 jam sebelum dapat diolah.
3. Menggunakan microwave
Untuk mencairkan ikan beku menggunakan microwave, Anda membutuhkan wadah yang aman dan tahan panas. Hindari memanaskan ikan menggunakan wadah styrofoam, karton kemasan, atau bungkus plastik yang bersentuhan langsung dengan ikan.
Masukkan ikan dalam wadah, kemudian tutuplah dengan penutup yang tidak bersentuhan langsung dengan ikan. Metode ini memang mudah dan cepat, tapi hanya disarankan untuk ikan yang akan segera dimasak.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengolah ikan beku
Ikan beku yang telah dicairkan seluruhnya harus segera diolah. Jangan memasukkan kembali ikan ke dalam kulkas karena dapat menyebabkan kontaminasi dan meningkatkan risiko keracunan makanan.
Terkadang, bagian tengah ikan mungkin terasa beku walaupun bagian lainnya telah mencair. Jangan keliru dan membiarkan ikan berada di suhu ruangan hingga bagian tengahnya tidak lagi membeku, sebab suhu permukaan ikan bisa saja telah meningkat dan bakteri dapat berlipat ganda.
Jika mencairkan ikan beku terasa merepotkan, Anda pun dapat mengolah ikan beku tanpa dihangatkan terlebih dahulu. Namun, perlu diperhatikan bahwa memasak ikan beku secara langsung tentu membutuhkan waktu yang lebih lama hingga benar-benar matang.
Penting memperhatikan proses dan metode yang Anda gunakan dalam menyimpan, mempersiapkan, hingga mengolah makanan beku.
Pasalnya tidak sedikit metode yang salah dalam mencairkan ikan, membuat risiko gangguan kesehatan menghampiri tubuh karena metode yang membuat ikan tidak higienis, padahal harusnya mengonsumsi ikan mendapatkan manfaat protein yang cukup baik pada tubuh.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
Tak Hanya Lezat, Ini Kandungan Gizi Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan
-
Perut Anda Terasa Kembung? Mungkin Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Wajib Diketahui Penderita Asam Lambung
-
Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K