Jum'at, 03 Mei 2024
Vika Widiastuti | Yuliana Sere : Kamis, 14 Februari 2019 | 13:13 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Merayakan hari Valentine bisa dengan berbagai cara. Bisa melalui kata-kata, jika kalian terpisah jarak, atau dengan sebuah tindakan romantis.

Masak dan makan bersama bisa menjadi satu pilihan terbaik untuk merayakan hari kasih sayang ini. Melansir dari livestrong, berikut 5 tips rayakan hari Valentine yang romantis dan sehat.

1. Manfaatkan cabai di hari Valentine

Menurut Rachel Johnson, juru bicara American Heart Association, cabai bisa mengubah suasana hati. Ini juga bisa membantu sistem kekebalan tubuh. Tambahkan cabai sesuai selera dalam masakanmu agar kamu bisa menikmati keuntungan di atas.

2. Bersantai bersama cokelat

Bersantailah dengan pasangan di hari Valentine ditemani secangkir cokelat hangat. Aduk sedikit bubuk kayu manis dan hiasi dengan kayu manis batangan. Tidak hanya rasa yang enak, resep ini bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan HDL.

Ilustrasi pasangan yang merayakan hari Valentine. (unsplash)

3. Anggur merah

Segelas anggur merah bisa menjadi salah satu pilihanmu saat Valentine, menurut ahli diet Rene Ficek.
Anggur merah mengandung resveratrol, bahan utama dan antioksidan yang membantu meningkatkan aliran darah dan meningkatkan sirkulasi.

Namun, batasi satu hari sekali untuk wanita dan pria dua kali sehari agar mendapat manfaat kesehatan yang maksimal.

4. Tambahkan buah delima

Makan malam Valentine yang dimasak sendiri atau bersama bisa membuat kamu lebih hemat dan tentu bisa lebih sehat memilih bahan makanan.

Kamu bisa tambahkan biji buah delima ke pancake. Menurut National Cancer Institute, buah delima bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta kesehatan mulut dan gigi.

5. Keju

Mencampurkan keju di hidangan atau menikmati sepiring keju setelah makan malam di hari Valentine bermanfaat buatmu.

Keju sering disebut sumber lemak jenuh, namun ahli diet Samantha Cassetty menunjukkan ketika orang makan apa yang disebut lemak tidak sehat dalam keju, mereka memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada ketika itu berasal dari sumber lain seperti daging merah.

BACA SELANJUTNYA

Survei Buktikan Hari Valentine Lebih Berarti untuk Pria daripada Wanita