Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dahi seorang wanita menjadi sarang bayi lalat alias belatung sejak ia pulang dari Uganda. Namun, wanita asal Inggris itu tak menyadarinya.
Dikutip dari Live Science, Selasa (29/1/2019) kemarin, laporan kasus ini dimuat dalam BMJ Case Reports, Selasa (22/1/2019) pekan lalu.
Sembilan hari setelah dari Uganda, wanita 55 tahun tersebut merasakan hal yang aneh, yakni ada benjolan bengkak di dahinya. Ia pun periksa ke IGD dan bejolan di dahinya didiagnosis sebagai gigitan serangga yang terinfeksi.
Wanita itu lalu pulang dengan dibekali obat antibiotik. Namun tiga hari kemudian, dirinya kembali ke IGD karena gejalanya makin memburuk, yakni bengkak di dahinya meluas hingga wajah dan kelopak matanya. Daerah tersebut juga terasa sangat sakit.
Baca Juga
-
Gadis 10 Tahun Dipukuli hingga Giginya Rontok karena Diduga Mencuri Buku
-
Unik! Wanita Ini Pakai Lem Bulu Mata untuk Rekatkan Gigi yang Patah
-
Kisah Penderita Ensefalitis, Penyakit yang Mengubahnya Menjadi 'Orang Lain'
-
Kasus DBD di Indonesia Meningkat Drastis, 132 Meninggal Dunia
-
5 Camilan Penuh Energi untuk Kamu, si Vegetarian
Setelah diperiksa lebih mendalam, ternyata ada lubang kecil yang mengeluarkan cairan di tengah benjolan itu. Dokter lantas meminta wanita itu menjalani tes lebih lanjut di rumah sakit karena masalah kulitnya diduga ada berhubungan dengan perjalanannya belakangan ini.
Firasat para dokter benar. Penulis laporan sekaligus spesialis penyakit menular, Farah Shahi, yang terlibat dalam perawatan wanita tersebut mengatakan, lubang kecil di kulitnya ternyata dipakai untuk bernapas oleh bayi lalat atau belatung.
Untuk mengambil belatung, para dokter mengoleskan petroleum jelly ke lubang benjolan yang disebut 'punctum' itu. Hal ini dilakukan untuk menutup sumber udara serangga tersebut sehingga mendekat ke permukaan kulit dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Upaya tersebut pun berhasil. Belatung yang masih hidup itu dikeluarkan dari dahi sang pasien.
Belatung itu rupanya bakal lalat Lund's (Cordylobia rodhaini), spesies asli dari hutan hujan Afrika, yang menurut laporan kasus ini, jarang menginfeksi manusia.
Menurut Shahi, bakal lalat itu sampai ke dahi pasien kemungkinan setelah dirinya membungkus rambut menggunakan handuk lembap yang dihinggapi belatung. Handuk itu tadinya dijemur di luar, dan mungkin lalat bertelur di situ, lalu telurnya menetas menjadi belatung.
Setelah empat hari dirawat di rumah sakit, pasien dipulangkan dan lukanya sembuh total. Dia juga baru tahu bahwa ternyata teman yang pergi ke Uganda bersamanya juga 'membawa pulang' belatung di punggungnya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Waspada Timbul Luka, Begini Cara Merawat Bibir Pecah-Pecah di Rumah!
-
Terobsesi Mirip Popeye, Pria Ini Suntik Otot Lengan Pakai Petroleum Jelly
-
Disutikkan Petroleum Jelly Agar Lebih Besar, Mr P Pria Ini Membusuk
-
Pemerintah Inggris Akan Kirim Belatung ke Suriah untuk Bantu Korban Perang
-
Bikin Ereksi, Minuman Berenergi di Zambia Tak Boleh Dijual Lagi
-
Kurang PD dengan Bentuk Alismu? Coba Lima Bahan Alami Ini