Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dilansir dari laman WebMD, Selasa (29/01/19), FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa buah persik segar, plum, dan nektarin yang dijual di lebih dari 12 negara telah ditarik karena adanya kemungkinan terkontaminasi Listeria.
Beberapa toko yang menjual buah tersebut adalah Walmart, Costco, dan Aldi. Jac Vandenberg Inc., dari Yonkers, NY, selaku perusahaan yang mendistribusikannya, mengirimkan buah-buah tersebut ke negara Alabama, California, Georgia, Illinois, Kentucky, dan Maine.
Massachusetts, Michigan, Mississippi, New Jersey, New York, Carolina Utara, Ohio, Pennsylvania, Carolina Selatan, Tennessee , Virginia, dan Virginia Barat juga menjadi tujuan pengiriman.
Fairway Market, Hannaford, dan Market Basket juga menjual buah-buah tersebut, bersama dengan toko-toko kecil lainnya. Sejauh ini tidak laporan orang yang terjangkit penyakit.
Baca Juga
Namun, setelah program pengambilan sampel rutin mengungkapkan adanya kontaminasi, perusahaan telah berhenti mendistribusikan buah meskipun penyelidikan masalah sedang berlangsung.
Buah persik dan nektarin yang dijual dalam jumlah besar memiliki price look-up number (PLU#) 4044, 3035, atau 4378, dan menunjukkan negara asal Chili.
Buah persik, nektarin, dan prem yang dijual di ALDI dikemas dalam tas 2 pon dengan merek Rio Duero, European Article Number (EAN#) 7804650090281, 7804650090298, 7804650090298, atau 7804650090304.
Sedangkan nektarin yang dijual di Costco dikemas dalam plastik clamshell 4 pon dengan merek Rio Duero, EAN# 7804650090212.
Hal ini perlu dijadikan perhatian serius karena orang yang makan makanan yang terkontaminasi Listeria monocytogenes bisa terjangkit infeksi serius listeriosis. Ini dapat menyebabkan demam dan gejala seperti flu yaitu kelelahan, sakit otot, sakit kepala, leher kaku, kebingungan, dan kehilangan keseimbangan.
Apalagi setiap tahunnya sekitar 1.600 orang menderita listeriosis dan sekitar 260 orang meninggal. Wanita hamil, bayi baru lahir, orang dewasa, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih cenderung jatuh sakit dan terinfeksi.
Infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, persalinan dini, dan infeksi yang mengancam jiwa pada bayi yang belum lahir.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Gejalanya Hampir Mirip, Ini Lho Perbedaan Cacar Monyet dan IMS!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Hubungan Seks Tak Aman Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih, Hindari 4 Posisi Seks Ini!
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis
-
Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Memengaruhi Mata, Kenali Gejalanya!