Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Roti canai bisa dibilang makanan terenak untuk sarapan di Malaysia. Namun, makanan lezat yang sering disajikan dengan dahl atau sambal ini tidak disarankan jika kamu sangat peduli kesehatan.
Pasalnya, roti pipih yang berminyak ini sering dianggap penyebab kegagalan proses penurunan berat badan. Kendati demikian, menurut Malay Mail, kini kamu enggak perlu khawatir lagi karena pada April mendatang, kamu bisa menikmati sepiring roti canai sehat!
Roti canai yang ramah diet ini lahir dari kolaborasi antara Holista CollTech Ltd dan Kawan Food Berhad. Pada Rabu (16/1/2019) lalu, mereka mengumumkan bahwa selain roti canai, mereka juga berniat memproduksi roti pipih lain yang lebih sehat, termasuk chapati.
Roti canai Holista diciptakan untuk penderita diabetes dan orang yang sadar kesehatan. Roti canai ini terbuat dari kombinasi bahan-bahan alami seperti okra, jelai, kacang-kacangan, dan kelabat.
Baca Juga
-
Berhenti Minum Alkohol, John Mayer Mengaku Kondisi Psikisnya Lebih Sehat
-
Pengaruhi Kesehatan Mental, Polusi Udara Bikin Warga Perkotaan 'Bad Mood'
-
Bayi Kembar Ini Punya Dua Ayah Biologis Berbeda, Kok Bisa?
-
Usai Botox dan Filler Bibir, Dua Pria Kabur Tanpa Bayar Sepeser pun
-
Datangi Dokter Gigi, Pemeran Film Justice League Tak Bisa Menutup Mulutnya
Makanan alternatif yang ramah diet ini juga dilaporkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah, sehingga memperlambat kenaikan gula darah bagi mereka yang mengonsumsinya.
Kepala Eksekutif Holista Datuk Dr Rajen Manicka mengatakan, ''Ketika makanan ini dicampur dengan tepung putih, tafsiran GI produk akhir menurun tanpa mengurangi rasa atau tekstur.''
Roti canai ini akan dijual dalam satu bungkus yang berisi lima buah. Harga sebungkus roti canai sehat nantinya bakal sedikit lebih tinggi dari yang biasa.
Direktur pelaksana Kawan Food Timothy Tan menekankan, timnya adalah yang pertama di dunia yang menyediakan roti canai sehat ini.
Produk pertama akan diuji di University of Sydney sebelum dijual di Malaysia pada April 2019 nanti. Perusahaan juga berencana untuk memperluas penjualannya ke Amerika Serikat pada Juni.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!