Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rokok mengandung nikotin yang dapat membuat seseorang kecanduan. Dalam asap rokok tembakau ada lebih dari 4.000 bahan kimia yang banyak dari mereka memicu kerusakan kolagen dan elastin yaitu serat yang memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit.
Merokok secara kronis membuat kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Bahkan menurut Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas Malaysia, Profesor Dato 'Dr Adeeba Binti Kamarulzaman, sebungkus rokok jauh lebih berbahaya daripada 200 gram ganja.
Merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Nah, kalau kamu berniat berhenti merokok segera lakukan. Dilansir dari laman WebMD, berikut hal yang akan terjadi pada tubuh saat kamu berhenti merokok.
Setelah 20 menit, tak butuh waktu lama, hanya 20 menit ketika kamu berhenti merokok tekanan darah akan menurun, detak jantung melambat, serta tangan dan kaki menjadi lebih hangat.
Baca Juga
Setelah 8 jam, kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal dan kadar oksigen dalam darah meningkat.
Setelah 24 jam, risiko terkena serangan jantung menurun.
Setelah 48 jam, tubuh dan sel saraf terbebas dari nikotin serta sensitivitas bau dan rasa meningkat.
Setelah 72 jam, saluran di tenggorokan menjadi relaks dan lebih mudah bernapas.
Setelah dua hingga 13 minggu, sirkulasi darah menjadi lebih baik dan olahraga menjadi lebih mudah.
Setelah satu tahun, risiko terkena serangan jantung menurun hingga 50 persen.
Setelah 5 tahun, risiko terkena kanker serviks dan stroke sama dengan bukan perokok, serta risiko terkena kanker mulut, tenggorokan, esofagus, dan kandung kemih menurun hingga 50 persen.
Setelah 10 tahun, risiko terkena kanker paru-paru menurun hingga 50 persen.
Wah, gimana, apa kamu masih mau mikir-mikir lagi buat berhenti merokok dan menolak semua manfaat kesehatan di atas?
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Tak Hanya Tingkatkan Risiko Kanker, Merokok Bisa Picu Kerusakan Mata!
-
Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Ini Kata Ahli!
-
Merokok Setelah Makan Meningkatkan Risiko Kanker Usus Dua Kali Lipat
-
Penderita Asma Harus Menghindari Paparan Asap Rokok, Ini Penjelasannya!
-
Berat Badan Naik saat Berhenti Merokok? Ketahui Alasannya
-
Peneliti: Menonton TV Satu Jam Sama Buruknya dengan Merokok!
-
Inilah 4 Kebiasaan yang dapat Meningkatkan Stroke, Salah Satunya Merokok
-
Perokok Akut yang Coba Berhenti Merokok Justru Bisa Gendut, Kok Bisa?
-
Gara-gara Long Covid-19, Pria Ini Hanya Bisa Mencium Bau Rokok!
-
Terdapat Dalam Rokok, Ketahui Perbedaan Nikotin dan TAR