Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa tahun belakangan ini nampaknya tren rokok elektrik kian digemari. Bahkan kalangan yang masih di bawah umur turut menjadi salah satu penikmat rokok elektrik.
Namun, kali ini pemerintah bertindak tegas. Rokok elektrik akan dilarang di seluruh AS jika produsen terus 'menggoda' perokok di bawah umur.
Melansir dari The Sun, Komisaris Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa semua produk vaping menghadapi 'ancaman eksistensial' jika penggunaannya di kalangan anak muda terus meningkat.
"Saya beri tahu, jika penggunaan vaping pada remaja terus meningkat, dan peningkatan terjadi secara signifikan yaitu pengguna tahun 2019 mengalami kenaikan dramatis pada 2018, seluruh kategori akan menghadapi ancaman eksistensial," jelas Scott Gottlieb, Komisaris FDA.
Baca Juga
"Ini bisa menjadi 'game over' untuk beberapa produk hingga mereka sukses melintasi proses regulasi. Saya pikir taruhannya setinggi itu."
Peringatan ini datang setelah kantornya mengancam tindakan pelanggaran toko-toko yang menjual e-rokok kepada anak di bawah umur dan menyita dokumen dari Juul Labs, pembuat produk vaping yang populer.
Namun, dia menyadari kemungkinan penghapusan produk-produk e-rokok akan menjadi pukulan bagi perokok dewasa, yang katanya memiliki peluang mendapatkan manfaat dari produk-produk tersebut.
Meski vaping tidak menawarkan bahaya sebanyak rokok tembakau, bukan berarti itu benar-benar aman. Peneliti Universitas Harvard menemukan diacetyl, bahan kimia penyedap, di sebagian besar e-rokok dan e-liquid yang diuji.
Diacetyl telah dikaitkan dengan penyakit pernapasan yang disebut bronchiolitis obliterans. Juga dikenal sebagai "paru-paru popcorn," pertama kali muncul pada pekerja yang menghirup rasa mentega buatan di fasilitas pengolahan popcorn microwave.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Waspada, Cairan Vape Bisa Merusak Kesehatan Usus dan Picu Peradangan
-
Studi: Penggunaan Vape Picu Kabut Otak, Kenali Tandanya
-
Studi: Vape Bisa Mengubah Respon Kekebalan pada Virus Pernapasan
-
Studi: Masalah Paru-Paru pada Pengguna Vape Gejalanya Mirip Covid-19
-
Peneliti Ungkap Rokok Elektrik Ternyata Tak Lebih Aman dari Rokok Biasa
-
Akibat Vaping, Remaja Ini Perlu Transplantasi Paru-Paru Ganda
-
Rokok Elektrik Bahaya untuk Kesuburan Wanita Muda, Ini Penjelasan Peneliti
-
Awas Efek Jangka Panjang Vape, Seorang Pria Dilaporkan Meninggal
-
Berbahaya Jika Meledak, Bagaimana Cara Aman Penggunaan Vape?
-
Rahang Laki-laki 17 Tahun Ini Patah Gara-gara Rokok Elektrik Meledak